Gugus Tugas Sudah Lakukan Rapid Tes Sebanyak 18.335 Orang Yang Beresiko
DENPASAR – baliprawara.com
Akibat wabah Covid-19, Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali mulai kembali dari negara tempat mereka bekerja. Dari total kurang lebih 20 ribu PMI, hingga Minggu (19/4), PMI yang sudah datang dan diterima di Bali total sebanyak 10.684 orang.
Sebagai upaya untuk terus mencegah penyebaran Covid- 19, maka Gugus tugas melakukan tes terhadap kelompok masyarakat yang beresiko. Sampai dengan 19 April, Gugus Tugas telah melakukan Rapid Tes terhadap sebanyak 18.335 orang yang beresiko.
“Mereka terdiri dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) di bandara dan pelabuhan Benoa serta Gilimanuk. Juga kepada tenaga medis yang bertugas di berbagai RS, kawan-kawan petugas di bandara, tim rapid tes dan personil lainnya yang berhubungan langsung dengan kelompok beresiko,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, saat memberikan keterangan, Senin (20/4).
Selain itu kata dia, Gugus Tugas juga melaksanakan tes dengan metode PCR bagi sampel SWAB dari orang yang beresiko. Sampai tanggal Minggu 19 April, jumlah sampel yang sudah dites adalah sebanyak 1.638.
Rapid tes dan PCR menurutnya digunakan untuk mengidentifikasi infeksi Covid-19. “Ini penting untuk menentukan langkah antisipasi dan penanganan yang akan diberikan, serta untuk melakukan penelusuran kontak tracing,” katanya menambahkan. (MBP1)