Guinness Smooth Suguhkan Musik Tak Terduga Satukan Gaya Rockabilly dan Grunge
MANGUPURA – baliprawara.com
Melanjutkan kesuksesan Smooth Session Collaboration di Jakarta Oktober lalu, Guinness memulai perjalanan Smooth Session: The Flavour Journey menjelajahi kota-kota di Bali dan Jawa, menghadirkan kolaborasi musik tak terduga dari musisi-musisi setempat yang sangat sayang untuk dilewatkan. Perhentian pertama adalah Bali, dan Guinness menghadirkan sensasi halusnya Guinness Smooth dalam sebuah momen perjalanan musik tak terduga, menyuguhkan momen kebersamaan yang seru bersama The Hydrant dan Navicula.
“Guinness membawa sebuah perjalanan rasa yang menyuguhkan kehalusan Guinness Smooth yang dikemas dalam sesi yang kami sebut sebagai Smooth Session. Di sini kami menyuguhkan pertunjukan musik dari para musisi setempat yang akan tampil dengan musiknya yang khas dan berkolaborasi dengan musisi lainnya yang juga punya gaya bermusiknya sendiri. Keseruannya terletak pada kolaborasi musik itu. Lewat Smooth Session di Jakarta Oktober lalu, Guinness menginspirasi Ale dari The Adams sebagai pengarah musik untuk memastikan kekhasan masing-masing kota melebur dan dikemas dalam sebuah pertunjukan musik yang mengangkat halusnya kolaborasi di antara genre yang berbeda menjadi sebuah suguhan musik yang pas untuk dinikmati di momen sore hari, ditemani Guinness Smooth,” kata Marketing Manager Guinness Indonesia, Bayu Hanandhika.
Kolaborasi musik ini menjadi inspirasi menarik dalam perjalanan Smooth Session: The Flavour Journey yang akan mengunjungi dua kota lainnya di Jawa.
The Hydrant dan Navicula telah dikenal luas di Bali untuk musikalitasnya. Tidak hanya hadir di panggung yang sama, kedua pemusik ini akan tampil bersama dalam kolaborasi tak terduga yang terinspirasi dari keunikan rasa Guinness Smooth. Penampilan The Hydrant yang rockabilly dengan Navicula yang membawa musik beraliran grunge, akan menghadirkan musik yang berbeda dan menggugah emosi.
Menurut Gede Robi Navicula, pihaknya merasa gaya musik The Hydrant dan Navicula memiliki keunikan apabila dikolaborasikan dalam satu penampilan. “Kolaborasi ini seolah mengeluarkan musikalitas terbaik dari kami,” ujarnya.
Penampilan The Hydrant dan Navicula membawa para penikmat beer dalam sebuah perjalanan musik yang penuh kejutan. The Hydrant sepakat bahwa kolaborasi ini membawa momen-momen musikalitas tak terduga, “Kolaborasi yang keren! Kami tetap bermusik sebagai The Hydrant dan bersama Navicula kami bisa hadirkan tampilan musik yang benar-benar berbeda. Kami sangat terkejut dan menikmati setiap detik bermain musik bersama Navicula. Kami berharap para penggemar akan menikmati musik ini seperti kami,” harapnya.
Guinness akan terus membawa kolaborasi dan hal-hal tak terduga yang mengasyikan ini ke Bandung dan Jogja juga, sebelum perjalanan Smooth Session: The Flavour Journey berakhir di Jakarta. “Guinness berdiri di atas semangat inovasi dan kolaborasi. Hal inilah yang mendorong kami untuk selalu melakukan hal-hal baru dan tak terduga. Guinness juga sangat percaya pada semangat kebersamaan dan melihat kolaborasi sebagai sebuah cara baru untuk tampil berbeda. Kami sangat bersemangat bahwa di dalam Smooth Session The Flavour Journey ini kami bertemu dan bekerjasama melakukan kolaborasi dengan musisi-musisi lokal yang luar biasa,” tambah Bayu.
Smooth Session menjadikan pengalaman sore hari yang berbeda sambil menikmati momen matahari terbenam. Selain pertunjukan musik, Smooth Session juga menghadirkan bincang-bincang ringan antara para musisi dengan konsumen ditemani Guinness Smooth. Good moment, smooth talk, dan rich melody dikemas menjadi satu di Smooth Session di Bali.
Guinness Smooth mengajak konsumennya untuk bersantai dan bersenang-senang dalam momen tak terlupakan bersama teman atau keluarga yang berusia di atas 21 tahun dengan menikmati penampilan tak terduga The Hydrant, Navicula, dan Ale The Adams, di YouTube Guinness Indonesia https://youtu.be/OfiUr8AXX8M. Nikmati momen santaimu bersama Guinness Smooth dan minumlah secara bertanggung jawab. (MBP)