Guncang Barat Laut Karangasem, Gempabumi Tektonik M 2,5 Terjadi di Kedalaman 10 km
AMLAPURA – baliprawara.com
Wilayah Tejakula, Tianyar dan Kubu, diguncang gempabumi tektonik, Jumat, 29 Oktober 2021 pukul 23:00:24 WITA. Dari hasil analisa BMKG, menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M2,5. Adapun episenter gempa ini, terletak pada koordinat 8,19° LS; 115,49° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo, SP., gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hal itu jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, guncangan dirasakan di wilayah Tejakula, Tianyar, Kubu II MMI. “Ini jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” katanya melalui siaran persnya, Jumat malam.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Begitu juga dari hasil pemodelan tsunami, dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. “Hingga hari Jumat, 29 Oktober 2021 pukul 23:37 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” terangnya.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangungan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (MBP)
