Gus Yoga, Evaluasi Penerapan Ganjil Genap di Sanur
DENPASAR – baliprawara.com
Rencana Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan aturan kendaraan ganjil-genap, di kawasan Sanur dan Kuta, mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya insan muda Sanur, Ida Bagus Yoga Adi Putra atau yang akrab disapa Gus Yoga. Ia mempertanyakan urgensi dari rencana tersebut dan mengharapkan dilakukan evaluasi, sosialisasi kepada masyarakat.
“Bagi kami, Pantai Sanur bukanlah hanya tempat rekreasi semata, banyak yang menggantungkan hidupnya dari pantai sanur. Terutama nelayan dan juga para masyarakat yang kehilangan pekerjaanya karena pandemi ini, banyak masyarakat sanur menggantungkan ‘Payuk Jakannya’ di Pantai,” kata Gus Yoga di Sanur, Selasa 21 September 2021.
Gus Yoga yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar ini menjelaskan, ketidaksetujuannya dengan rencana pemberlakukan ganjil-genap di akses menuju obyek wisata Pantai Sanur, karena selama Pandemi Covid19 dari tahun 2020 sampai sekarang ini masyarakat Sanur yang dulu menggantungkan perekonomian dari sektor pariwisata saat ini menjadikan pantai atau hasil laut sebagai tumpuan bertahan hidup. “Jika peraturan ini (ganjil-genap-red) diberlakukan, tentu amat sangat menyulitkan warga sanur untuk beraktifitas melaut,” jelasnya.
Gus Yoga sangat berharap pemerintah dalam beberapa hari ini bisa menjelaskan urgensi dari peraturan ini. Penerapannya seperti apa dan kebijakan terkait warga lokal yang menggantungkan hidup dari hasil laut/nelayan bagaimana. “Mari kita tunggu niat baik pemerintah untuk sosialisasi. Karena selama ini kami hanya mendapat penjelasan dari berita – berita di media saja. Semoga apa yang akan dilakukan Pemerintah, bisa untuk kebaikan kita bersama” tutupnya. (MBP5)