Hadapi Pilkada Serentak, Lima Partai Ini Mulai Bentuk Koalisi

 Hadapi Pilkada Serentak, Lima Partai Ini Mulai Bentuk Koalisi

DENPASAR – baliprawara.com

Jumat (5/6) bertempat di kantor DPD Partai Demokrat Bali, lima partai di Bali yakni Golkar, NasDem, Demokrat, Hanura dan PSI, berkomitmen membentuk koalisi besar jelang pilkada serentak 09 Desember 2020. Semangat dari koalisi lima partai tersebut, ingin menghadirkan pemimpin berkualitas dari manapun ketokohannya, yang tidak mesti dari kader partai politik. 

“Kita menanggalkan seluruh ego yang dimiliki. Dalam konteks Covid-19 ini, kita mencari yang terbaik dari manapun ketokohannya dan itu pun jadi tuntutan bagi pemimpin yang terpilih nanti sebagai salah satu evaluasi kita, jangan sebagai pemimpin partai setelah terpilih. Setelah terpilih ya miliknya rakyat dari masing- masing kabupaten,” kata juru bicara koalisi Ida Bagus Oka Gunastawa, yang juga ketua DPW Partai NasDem Bali.

Pertemuan yang dihadiri para pimpinan parpol, diantaranya Ketua DPD Partai Demokrat Made Mudarta selaku tuan rumah, Ketua DPD Partai Golkar Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Ketua DPD Partai Hanura Bali Made Arimbawa (Lolak) dan Sekretaris DPW PSI Bali Cokorda Ngurah Dwi Satria Wibawa.

Disepakati tiga poin utama terkait koalisi dalam menghadapi Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota di Bali yakni Badung, Denpasar, Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karangasem. Pertama, sepakat untuk membentuk koalisi bersama dalam menghadapi Piala Serentak 2020 di Bali untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dan koalisi di parlemen baik di DPRD Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.

Kedua, sepakat untuk membentuk tim kerja bersama untuk merumuskan hal-hal teknis menyangkut koalisi. Ketiga, sepakat untuk segera mendeklarasikan koalisi setelah dirumuskan oleh tim kerja bersama.

See also  Komisi X DPR RI Kunjungi Denpasar Terkait Dukungan Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Ketua DPD Partai Demokrat Made Mudarta mengatakan, koalisi besar ingin menghadirkan pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat dan mampu menjawab berbagai tantangan yang ada di tengah suasana pandemi Covid-19. “Ketika Covid-19 ini mewabah, memang banyak masyarakat bertanya apakah pilkada di enam daerah ini ada calon. Jadi mereka mayoritas membayangkan hanya ada satu calon dan akan melawan kotak kosong,” ungkap Mudarta.

“Oleh karenanya kami lima partai bersepakat untuk membangun koalisi, yang mana koalisi di level provinsi ini akan diteruskan eksekusinya di level kabupaten masing-masing,” kata Mudarta.

Koalisi besar ini membuka diri kepada tokoh-tokoh yang ingin mengabdikan diri membangun daerah dengan maju sebagai calon kepada daerah pada Pilkada Serentak ini. (MBP5)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *