Harap Berhati-hati!, Ruas Tol Bali Mandara Akan Dikeruk dan Diaspal Ulang Mula 25 Juni hingga 5 Oktober 2025
Pengerjaan perawatan di ruas Tol Bali Mandara. (ist)
DENPASAR – baliprawara.com
Dua titik lokasi strategis di Jalan Tol Bali Mandara, akan mendapat pemeliharaan berupa pekerjaan pengerukan, pengisian dan pelapisan aspal atau Scraping, Filling, and Overlay (SFO). Pemeliharaan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan serta menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol. Pemeliharaan berupa SFO ini, akan dikerjakan oleh PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku penyedia layanan pemeliharaan jalan.
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT), I Ketut Adiputra Karang, menyampaikan bahwa program SFO ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar infrastruktur jalan tol sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta memastikan kenyamanan berkendara di Tol Bali Mandara tetap terjaga.
“Pemeliharaan ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk terus menjaga kondisi jalan tetap optimal dan aman bagi pengguna. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terencana agar tidak mengganggu mobilitas pengguna jalan, khususnya pada jam-jam sibuk,” katanya dalam keterangannya, Jumat 20 Juni 2025.
Adapun dua titik lokasi pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut adalah, pertama Main Road Nusa Dua KM 2+975 sampai dengan KM 3+743 (arah Nusa Dua menuju Benoa/Ngurah Rai). Kemudian yang kedua adalah Main Road Nusa Dua KM 2+902 sampai dengan KM 3+730 (arah Benoa/Ngurah Rai menuju Nusa Dua).
Pekerjaan pemeliharaan ini dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 25 Juni 2025, dan ditargetkan selesai seluruhnya pada 5 Oktober 2025. Seluruh aktivitas perbaikan dilakukan pada malam hingga dini hari, yaitu pukul 20.00 WITA hingga 06.00 WITA, guna meminimalkan gangguan terhadap arus lalu lintas harian.
Selama proses perbaikan berlangsung, PT JBT telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mendukung kelancaran lalu lintas, antara lain:
Pembatasan area kerja secara efektif agar tidak mengganggu keseluruhan lajur lalu lintas;
Koordinasi pengaturan lalu lintas bersama Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) Induk VI dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama pekerjaan berlangsung.
PT JBT menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pelaksanaan pekerjaan ini. “Kami mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, berhati-hati saat berkendara, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ucapnya. (MBP)
