Hari Pelanggan Nasional, Manajemen GWK Berbagi Souvenir ke Pengunjung

 Hari Pelanggan Nasional, Manajemen GWK Berbagi Souvenir ke Pengunjung

Sambutan hangat manajemen GWK kepada pengunjung, serangkaian hari pelanggan nasional, Rabu 4 September 2024. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Hari Pelanggan Nasional, yang jatuh setiap tanggal 4 September, dimanfaatkan untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan atau customer. Hal ini pun tidak disia-siakan oleh Manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park untuk mempererat hubungan dengan pelanggan.

Melalui momen spesial ini, Manajemen GWK, Rabu 4 September 2024, menggelar kegiatan untuk memberikan apresiasi kepada pengunjung. Apresiasi yang dimaksud berupa pembagian souvenir berupa cookies dan air mineral gratis kepada pengunjung, di Restoran Jendela Bali. Ada total sebanyak 100 paket cookies yang dibagikan di hari pelanggan ini. Selain itu, juga diberikan  promo 10 persen untuk food and beverage di hari itu juga.

Apresiasi yang diberikan ini menurut Marketing Communication Division Head GWK, Andre Prawiradisastra, tidak hanya dilakukan di hari itu saja. Namun kegiatan seperti ini memang rutin digelar untuk mempererat hubungan dengan pelanggan.

Lebih lanjut dikatakan Andre, seiring dengan meningkatnya kunjungan wisata ke GWK Cultural Park, serta menyambut Hari Pelanggan Nasional, pihaknya juga sudah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru, yaitu SEA (Service, Excellent, Ambassador).

Program tersebut kata Andre, merupakan peningkatan standar pelayanan, mulai dari cara memberikan penyambutan, menjawab pertanyaan pengunjung, hingga memberikan solusi atas komplain yang dilayangkan. Melalui penerapan SEA ini, pihaknya berupaya untuk menjaga kualitas pelayanan dan kenyamanan pengunjung.

Diungkapkan, SEA ini diterapkan melalui pemilihan duta atau ambassador yang dilatih melalui workshop dan simulasi pelayanan. Ada total dua puluh orang karyawan yang ditunjuk menjadi ambassador, yang dibina untuk nantinya bisa menularkan kepada karyawan lainnya.

See also  Diskop UKMP Badung Gelar Pelatihan Tata Rias Berbasis Kompetensi

“Mereka dipilih berdasarkan penilaian rapor terbaik yang dilakukan per divisi, baik menyangkut teknik greeting, ekspresi, gestur dan detail lainnya. SEA kita bentuk sejak 3 bulan lalu. Kedua puluh petugas ini kita berikan workshop, briefing dan simulasi,” bebernya.

Penerapan SOP baru ini ternyata membuahkan hasil. Yang mana, sejak 2 bulan terakhir, tidak ada komplain apapun dari pengunjung. Ini tentu menjadi prestasi, karena biasanya setiap bulan pasti ada saja komplain yang masuk, dengan keluhan rata-rata sama. Yaitu jalan terlalu jauh, panas, tiket mahal.

“Komplain yang masuk dikumpulkan dari survey dan review online. Dari hasil review komplain itulah kemudian dilahirkan SEA, sekaligus memberikan opsional solusi yang diberikan. Jadi kita terangkan experience agar mereka merasa nyaman dan tahu. Kita juga berikan opsi pilihan solusi atas kemungkinan komplain yang dapat terjadi,” jelasnya.

Memasuki masa peralihan dari high season ke low season, jumlah kunjungan ke GWK masih stabil di angka 3500-4000 orang per hari selama bulan Agustus. Jika dibandingkan bulan ke bulan, kunjungan pada bulan Agustus meningkat jika dibandingkan pada bulan Juli sebanyak 3200-3500 orang per hari. “Saat ini kunjungan internasional meningkat 30 persen dibandingkan sebelumnya sebesar 15 persen,” terang Andre. (MBP)

 

redaksi

Related post