Hari Pertama MotoGPTM 2025, Kehadiran Pelajar Lombok Tengah Semarakkan Mandalika

Suasana hari pertama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dimeriahkan hadirnya ratusan pelajar dari Lombok Tengah.
MANDALIKA – baliprawara.com
Pertamina Mandalika International Circuit kembali menjadi sorotan dunia setelah rangkaian Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 resmi dibuka, Jumat 3 Oktober 2025. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan sesi Free Practice dan Practice 1 untuk kelas Moto3™, Moto2™, serta MotoGP™.
Di kelas utama MotoGP™, Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing tampil impresif dengan mencatatkan waktu terbaik 1:29.240. Catatan ini mengukuhkan posisinya sebagai yang tercepat di hari pertama.
Ketua Penyelenggara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, mengungkapkan rasa bangganya atas jalannya kegiatan pembuka ini. Ia mengatakan bahwa seluruh fasilitas penunjang dan tim di lapangan dapat bekerja sesuai harapan sehingga ajang internasional ini berjalan lancar sejak hari pertama.
Lebih lanjut Troy menyampaikan bahwa suasana hari pertama semakin istimewa dengan hadirnya ratusan pelajar dari Lombok Tengah. Mereka mengikuti program students go to paddock dan students go to circuit, yang dirancang untuk mendekatkan generasi muda dengan atmosfer balap dunia.
Program students go to paddock melibatkan 200 pelajar berprestasi dari 21 SMA/SMK yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Para siswa diajak berkeliling area paddock untuk melihat langsung aktivitas tim-tim balap dunia yang sedang mempersiapkan motor dan strategi.
Sementara itu, kegiatan students go to circuit memberikan kesempatan kepada 800 siswa beserta 200 guru pendamping untuk menonton langsung sesi latihan bebas dan kualifikasi dari Grandstand A. Kehadiran mereka menciptakan suasana penuh semangat dan memberikan pengalaman berharga bagi para pelajar untuk merasakan atmosfer balapan kelas dunia.
Menurut penyelenggara, program ini adalah bagian dari rangkaian #IndonesianGP Go To Schools yang diinisiasi oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Dorna Sports. Sehari sebelumnya, program serupa bertajuk Riders Go to Schools juga dilaksanakan dengan menghadirkan beberapa pembalap ke SDN Ngolang dan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad NU Lenser. Total lebih dari 1.300 pelajar terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan edukatif tersebut.
Kehadiran pelajar dalam ajang MotoGPTM 2025 tidak hanya memperlihatkan antusiasme generasi muda, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa balapan ini memberi dampak luas bagi masyarakat. ITDC memastikan event internasional ini dapat menghadirkan manfaat melalui berbagai kegiatan yang melibatkan warga lokal.
Selain program edukasi, terdapat pula School Competition Traditional Dance dan Modern Dance yang melibatkan para siswa di Lombok Tengah. Ajang ini menghadirkan ruang ekspresi seni sekaligus memperkaya nuansa budaya di kawasan Mandalika.
Tidak kalah meriah, Festival Pesta Rakyat Mandalika juga digelar dengan berbagai hiburan. Pertunjukan musik, aneka kuliner, serta beragam produk UMKM lokal turut dipamerkan di area festival. Produk-produk unggulan berupa makanan, minuman, hingga kerajinan tangan dipasarkan langsung kepada pengunjung yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Bagi Indonesia, kehadiran MotoGPTM bukan hanya sekadar agenda olahraga, melainkan momentum untuk memperkuat citra pariwisata nasional. Dengan keindahan alam Lombok dan kesiapan infrastruktur Mandalika, event ini menjadi etalase dunia yang menunjukkan potensi Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional.
Troy Warokka menegaskan bahwa MotoGPTM 2025 di Mandalika adalah panggung global yang dapat meningkatkan kebanggaan bangsa di mata dunia. Ia mengajak masyarakat untuk hadir, menyaksikan, dan meramaikan event yang telah menjadi agenda tahunan ini.
Bagi Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Tengah, MotoGPTM membawa efek berganda. Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, event ini juga memberi inspirasi positif bagi masyarakat lokal untuk terus maju. Dengan melibatkan pelajar, seniman, hingga pelaku UMKM, penyelenggaraan MotoGPTM benar-benar menjadi momentum bersama. (MBP)