Hari Raya Kuningan, Pasien Sembuh di Denpasar Bertambah 34 Orang dan Positif Bertambah 19 Orang

 Hari Raya Kuningan, Pasien Sembuh di Denpasar Bertambah 34 Orang dan Positif Bertambah 19 Orang

DENPASAR – baliprawara.com

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan yang signifikan. Bertepatan dengan hari raya Kuningan, Sabtu (26/9), tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 34 orang. 

Dengan penambahan pasien sembuh tersebut, otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan pasien kumulatif menjadi 91,12 persen. Sementara itu, kasus positif juga bertambah sebanyak 19 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan. 

“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 19 orang dan pasien sembuh bertambah sebanyak 34 orang. Prosentase kesembuhan pasien tembus angka 91,12 persen. Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terus terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dewa Rai merinci bahwa 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Dangin Puri Kaja  mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul  Desa Dangin Puri Kangin, Kelurahan Dangin Puri dan Kelurahan Pemecutan yang mencatatkan penambahan sebanyak  3 kasus positif.  Sementara itu 6 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.297 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.093 orang (91,12 persen), meninggal dunia sebanyak 44 orang (1,91 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  160 orang (6,97 persen). 

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini mengalami fluktuatif, untuk itu kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan. 

See also  Wujudkan Lingkungan Permukiman Layak Huni, Pemkot Denpasar Gelar Lokakarya Perencanaan Evaluasi Kotaku

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *