Hasil Rapid Test Reaktif, Sopir Travel Asal Banyuwangi Dipulangkan
DENPASAR – baliprawara.com
Seorang sopir travel dari Banyuwangi yang mengangkut 9 orang penumpang menuju Denpasar menjalani pemeriksaan di Pos Pantau Penyekatan Terminal Mengwi, Minggu (14/6). Dari pemeriksaan tersebut, diketahui sopir travel ini tidak membawa surat hasil rapid test negatif.
“Dalam pemeriksaan tersebut, hanya sopir travel saja yang tidak membawa hasil rapid test, sedangkan 9 penumpangnya lainnya sudah membawa hasil rapid test negatif,” kata Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan.
Sebagai tindak lanjut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar melakukan rapid test kepada sopir travel ini. Saat di-rapid test, ternyata sopir travel yang berasal dari Banyuwangi itu menunjukan hasil test reaktif. “Setelah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, kami langsung membawa sopir travel tersebut untuk di-swab test di Puskesmas 1 Denpasar Barat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sriawan mengatakan, setelah swab test dilakukan, Kaling dan Kadus Pemogan yang merupakan tempat domisili sopir tersebut di Denpasar, bersepakat untuk memulangkan pria tersebut ke daerah asalnya. Pemulangan dilakukan langsung oleh petugas Satpol PP Kota Denpasar.
Dengan ditemukan sopir travel tidak membawa rapid test negatif, pihaknya meminta kedepannya, jangan ada lagi yang coba-coba masuk ke Denpasar tanpa melengkapi diri dengan dokumen administrasi terutama hasil rapid test negatif. Karena, pihaknya tidak segan-segan untuk memulangkan ke daerah asalnya.
Ketatnya penjagaan di pintu masuk Kota Denpasar harus terus dilakukan sebagai antisipasi penyebaran mata rantai Covid-19. Hal ini mengingat saat ini penyebaran Covid-19 telah banyak terjadi pada transmisi lokal. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar yang ingin melakukan perjalanan menuju ke Kota Denpasar harus dilengkapi dengan surat rapid test non reaktif dan membawa surat jalan yang jelas. (MBP1)
