Hebat! Dosen Muda FKP Udayana Menjadi Finalis Penerima Penghargaan dari Kerajaan Inggris
DENPASAR – baliprawara.com
Tanpa henti-hentinya dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana mengukir prestasi di tingkat internasional. Kali ini Ida Bagus Mandhara Brasika, salah satu dosen termuda di FKP, terpilih sebagai finalis dalam UK Alumni Award 2021-2022.
Sebuah ajang penghargaan bergengsi yang dilakukan setiap tahunnya oleh United Kingdom atau Kerajaan Inggris. Award ini sendiri secara khusus diberikan kepada orang-orang di seluruh dunia yang pernah menempuh pendidikan di Britania Raya dan memberikan dampak signifikan setelah menyelesaikan studinya di Inggris.
Pria yang akrab disapa dengan Gus Nara ini sendiri, masuk ke dalam kategori Science and Sustainability Award, bersama 2 finalist lainnya. Terpilihnya Gus Nara sendiri tidak terlepas dari inovasi yang dikembangkannya selama bertahun-tahun dalam membentuk bank sampah digital terbesar di Indonesia bernama Griya Luhu. Hal ini dikerjakannya setelah menyelesaikan kuliah S2 bidang Environmental Technology di Imperial College London, Inggris.
Saat ini Griya Luhu telah menggembangkan mobile apps yang digunakan di lebih dari 400 unit bank sampah di seluruh Indonesia. Angka yang terbilang fantastis karena dapat menumbuhkan perekonomian dalam situasi pandemic sembari menyelesaikan permasalahan sampah secara signifikan.
UK Alumni Award sendiri merupakan sebuah award yang sangat kompetitif. Hal ini merujuk tingginya jumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sana dibandingkan negara-negara lain di dunia. Bahkan selalu masuk top 3 tujuan kuliah Internasional bagi mahasiswa Indonesia. Hal ini tentu saja disebabkan kualitas pendidikannya yang diisi deretan kampus-kampus top dunia seperti Oxford University, Cambridge University dan Imperial College London yang kerap masuk deretan 10 kampus terbaik dunia.
Sehingga wajar proses penjurian dalam ajang ini sangatlah ketat. Saat ini UK Alumni Award 2021-2022 sudah masuk kedalam tahapan akhir dimana pada tanggal 11 Februari nanti akan diumumkan peraih penghargaan yang nantinya akan bersaing di tingkat global. (MBP/unud.ac.id)