Hilang saat Berenang Bersama 4 Rekannya di Pantai Dreamland, Seorang Pengunjung Belum Ditemukan 

MANGUPURA – baliprawara.com

Seorang pengunjung Pantai Dreamland, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, dikabarkan hilang terseret arus, Minggu 12 September 2021. Korban atas nama Fajar (23) asal Surabaya, sebelumnya sempat berenang bersama teman-temannya. Diduga saat itu, korban tidak bisa melawan kerasnya ombak hingga membuatnya hanyut terseret arus. 

Atas kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), mendapat informasi sekitar pukul 14.00 Wita. Dari Laporan tersebut Basarnas Bali langsung memberangkatkan satu Tim Rescue dengan 5 orang personil untuk melakukan pencarian. SRU laut dikerahkan dengan menggunakan 2 unit jetski sementara SRU darat langsung menuju Pantai Dreamland untuk berkoordinasi dengan Balawista dan pihak terkait lainnya. 

 

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E.,M.A.P., menjelaskan, dari laporan yang diterima, disebutkan bahwa kejadian berawal ketika lima orang pengunjung Pantai Dreamland sedang berenang. Namun tiba-tiba ombak besar datang dan menerjang mereka. Saat itu, empat orang yang tergulung ombak berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke bibir pantai. Namun nahas, salah seorang dari lima orang tersebut, tidak bisa menyelamatkan diri, atas nama Fajar (23) asal Surabaya. “Korban terseret ombak kemudian menghilang. Diduga posisi berenang Fajar lebih jauh ke dalam dari keempat rekannya. Sehingga begitu ada ombak besar langsung tenggelam dan tak kuat untuk berenang ke bibir pantai,” kata Darmada menjelaskan.

See also  Fapet Unud Sosialisasi S2 dan S3 ke Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karangasem

Untuk menghindari kejadian serupa terulang, Pihaknya menghimbau kepada para pengunjung pantai agar tetap mewaspadai cuaca saat berada di perairan atau pantai. Karena menurutnya, Karakteristik setiap pantai di bali berbeda-beda. Dirinya juga menambahkan agar para pengunjung pantai untuk mematuhi rambu – rambu larangan berenang yang telah di pasang oleh penjaga pantai khususnya Balawista Bali. “untuk itu kita harus mewaspadainya sebelum beraktivitas di pantai,”  Imbuh Darmada. 

Dalam upaya pencarian turut melibatkan Polair Polresta Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Balawista Kabupaten Badung dan Masyarakat setempat. Hingga pukul 18.00 Wita, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban dan operasi SAR akan kembali dilanjutkan Senin pagi. (MBP)

 

redaksi

Related post