Hilang Saat Memancing, Sadiki Ditemukan Meninggal Dunia 800 Meter Dari Lokasi Awal
MANGUPURA – baliprawara.com
Seorang warga atas nama Imam Sadiki (44), dikabarkan hilang saat memancing di pinggir pantai, kawasan pantai Samabe, Nusa Dua, Sabtu 14 Januari 2023. Korban yang saat itu sedang asik memancing, air laut saat itu mulai pasang, dan dia tercebur ke palung laut.
Menurut Kepala Seksi Siaga dan Operasi SAR, AA. Alit Supartana, dari keterangan yang diperoleh di lapangan, kronologi kejadian saat itu, Sabtu 14 Januari 2023, korban sedang asyik memancing di pinggir pantai saat air surut. Namun semakin sore, tiba-tiba air laut pasang. Saat itu, korban berusaha kembali ke darat, namun naas, ia malah tercemplung ke palungan dan tenggelam.
“Korban atas nama Imam Sadiki memancing di pinggiran tanpa menggunakan life jacket. Tak disadari air mulai pasang dan ketika hendak kembali ke darat, ia justru tercemplung ke palungan dan tenggelam,” katanya.
Terkait kejadian tersebut, Basarnas menerima laporan untuk bantuan pencarian. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR segera bergerak ke lokasi dan memulai pencarian dengan menggunakan rubber boat. Pencarian saat itu dilakukan dengan menyisir seputaran lokasi diduga korban terseret arus. Selain penyisiran di laut, Tim di darat, juga melakukan koordinasi serta penyisiran di bibir pantai. Namun sata itu, pencarian tidak membuahkan hasil. “Kemarin tim SAR sempat melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga pada Sabtu 14 Januari 2023, pukul 14.20 Wita,” bebernya.
Hari kedua, Minggu 15 Januari 2023, pencarian rencananya kembali dilakukan. Namun, sekitar pukul 06.00 Wita, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan terdampar di pantai pada posisi kurang lebih 800 meter arah timur laut, dari lokasi awal korban memancing. Ketika itu air surut dan tubuh korban terlihat walaupun agak tertutup pasir sebagian.
“Korban ditemukan meninggal dunia pagi tadi, Minggu (15/1/2023) pukul 06.00 Wita. Jenazahnya terdampar di pantai pada posisi kurang lebih 800 meter arah timur laut dari lokasi awal korban memancing,” terangnya.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Masjid Al Fatah Taman Griya, Jimbaran dengan menggunakan ambulance Banser Tanggap bencana. Selain Basarnas Bali, unsur SAR gabungan yang terlibat selama operasi SAR diantaranya Pol air Polda Bali, Polsek Kuta Selatan, Babinsa Kuta Selatan, Banser Tanggap Bencana (BAGANA) serta keluarga korban. (MBP)