Hilang Saat Menjaring Ikan di Pantai Pasut, Korban Ditemukan Terdampar

Pencarian korban tenggelam saat menjaring ikan di pantai Pasut, Rabu 15 Januari 2025.
TABANAN – baliprawara.com
Seorang warga Banjar dinas Tibubiu Kaja, Tabanan dikabarkan hilang di Pantai Pasut, Rabu 15 Januari 2025 sore. Korban yang diketahui bernama I Gusti Putu Alit Aryawan (37), diduga tenggelam saat mencari ikan dengan menggunakan jaring.
Hal itu karena saat menjaring ikan, setelah 30 menit berselang, korban tiba-tiba tak terlihat di lokasi awal. Saat itu, diketahui hanya jaringnya yang digunakan saja yang masih ada di lokasi. Setelah dilakukan pengecekan di sekitar lokasi, terlihat masih ditemukan sepeda motornya milik korban terparkir.
Terkait kejadian ini, kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporannya tersebut sekitar pukul 18.10 Wita dari BPBD Tabanan. Setelah menerima laporan untuk bantuan pencarian, sebanyak 6 personel kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar diturunkan ke lokasi.
Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan instansi terkait dan saksi mata, selanjutnya melaksanakan penyisiran darat di sepanjang bibir pantai. Akhirnya pada Rahu malam sekitar pukul 20.45 Wita, korban ditemukan terdampar dalam keadaan meninggal dunia.
“Lokasi ditemukannya korban berkisar 200 meter arah timur dari lokasinya menjaring ikan dan selanjutnya jenazah Alit Aryawan dievakuasi menuju rumah duka menggunakan ambulance RSUD Tabanan,” kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, melalui keterangan tertulisnya.
Dalam proses pencarian, unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi SAR diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Pol Air Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Polsek Kerambitan, Tagana, Babinsa Kerambitan, Babikamtibmas Kerambitan, RSUD Tabanan, kerabat korban serta masyarakat setempat. (MBP)