Hilang Saat Spearfishing di Pantai Kuta, Alfret Ditemukan Meninggal Dunia

 Hilang Saat Spearfishing di Pantai Kuta, Alfret Ditemukan Meninggal Dunia

MANGUPURA – baliprawara.com

Sempat dikabarkan hilang setelah melakukan spearfishing (menombak ikan) di Pantai Kuta, Alfret Yetimau (35) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tubuh Alfret warga yang tinggal di Jalan Mahendradata, Padang Sambian ini, ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari dari tepi pantai seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu 26 September 2021.

Sebelum ditemukan, Tim SAR gabungan, pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 wita, melanjutkan pencarian korban. Pagi itu, Tim Rescue melakukan penyisiran di bibir pantai dan menurunkan satu unit rubber boat serta satu unit jet ski untuk melaksanakan pencarian. “Dalam upaya pencarian ini, turut melibatkan Tim SAR Gabungan diantaranya Basarnas Bali, Polair Polda Bali, Balawista Badung, Potensi SAR ACT, Potensi SAR SAI Rescue, Potensi SAR IEA, Potensi SAR MTA, Potensi SAR MDMC serta keluarga korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada,S.E.,M.AP.

 

Dikatakan Darmada, sekitar pukul 09.15 wita, korban pertama kali terlihat mengambang di pantai seseh sekitar. Setelah dilakukan koordinasi, Tim Rescue dari Balawista kemudian mengevakuasi jasad korban. “Posisi ditemukannya, sangat jauh dari lokasi hilangnya korban sekitar 5,16 NM atau sekitar 9,5 km. setelah dievakuasi jasad korban kemudian dibawa menuju RSUP Sanglah menggunakan ambulance dari Balawista Badung,” terang Darmada. 

Upaya pencarian telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan sejak pukul 06.00 Wita. Gede Darmada selaku SMC (SAR Mission Coordinator) sangat mengapresiasi tugas – tugas kemanusiaan kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Operasi Pencarian dan Pertolongan Kali ini, dirinya mengharapkan koordinasi yang telah terjalin dengan baik dapat lebih ditingkatkan lagi kedepannya guna memberikan pelayanan SAR yang lebih baik kepada masyarakat. 

See also  Garap Potensi Sektor Pertanian, Dinas Pertanian Gandeng Dispar dan HIPMI

Informasi sebelumnya, Alfret Yetimau dan rekannya atas nama Marjolus, datang ke Pantai Kuta pada Jumat (24/9) sekira pukul 19.30 Wita. Dari informasi rekan korban, Marjolus, korban kemudian berenang sejauh 300 meter selanjutnya menyelam di kedalaman 10 sampai 15 meter. Namun setelah menyelam sekitar 2 jam korban belum juga muncul ke permukaan dan dinyatakan hilang. (MBP1)

 

redaksi

Related post