Hujan dengan Intensitas Ringan Hingga Sedang Masih Berpotensi Terjadi di Sebagian Wilayah Bali

 Hujan dengan Intensitas Ringan Hingga Sedang Masih Berpotensi Terjadi di Sebagian Wilayah Bali

Ilustrasi hujan.

MANGUPURA – baliprawara.com
Informasi prakiraan cuaca tanggal 1-3 April 2025 bertepatan dengan Libur hari raya Idul Fitri (Libur Lebaran), secara umum cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Namun untuk potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Bali.

Untuk suhu udara berkisar antara 20 – 32 °C, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 – 95 %. Sementara kondisi angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 – 30 Km/Jam.

“Tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.5 – 1 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 0.75 – 1.5 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.5 – 1.5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0.5 – 1.5 meter,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, melalui keterangan tertulisnya, Selasa 1 April 2025.

Kondisi ini menurut dia, disebabkan oleh terdapat pola belokan dan konvergensi angin yang terjadi di sekitar wilayah Bali. Dimana kondisi ini mendukung pertumbuhan awan hujan. Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 28 – 30°C. Massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb (sekitar 12.000 meter).

“Prediksi Cuaca 3 hari kedepan, kondisi cuaca umumnya berawan, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan – sedang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat terjadi di sebagian wilayah Bali,” ucapnya.

See also  Gelar Wisuda IV, OTC Bali Beri Jaminan Kuota 100% Penempatan Magang Peserta Didik

Terkait prakiraan cuaca ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Masyarakat umum, Nelayan dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahari diharapkan juga mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih di perairan Selatan Bali.

“Masyarakat diimbau agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang berubah-ubah. Agar selalu memperhatikan Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca / iklim ekstrem,” ujarnya. (MBP)

 

redaksi

Related post