Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Diperkirakan Masih Terjadi Hingga 2 Hari ke Depan

 Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Diperkirakan Masih Terjadi Hingga 2 Hari ke Depan

Kondisi genangan air akibat hujan yang mengguyur wilayah Badung Selatan.

MANGUPURA – baliprawara.com

Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda hampir di semua wilayah Badung dan sekitarnya, Jumat 8 Maret dan Sabtu 9 Maret 2024, mengakibatkan terjadinya genangan air di beberapa titik. Kondisi paling parah terjadi di wilayah Kuta Selatan Badung, yakni di Bypass Ngurah Rai Nusa Dua, Jimbaran, Jalan Uluwatu I, Jalan Uluwatu II, Jalan Uluwatu Ungasan dan sejumlah wilayah lainnya.

Kondisi hujan disertai angin kencang ini, diperkirakan masih terjadi hingga tanggal 12 Maret 2024. Seperti informasi prakiraan cuaca yang dirilis pihak Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, kondisi cuaca selama 3 hari yakni pada 10-12 Maret 2024, secara umum berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali, baik pada pagi hingga malam hari.

Selain hujan, kondisi hembusan angin juga cukup kencang. Yang mana, angin umumnya bertiup dari arah Barat – Barat Laut,  dengan kecepatan berkisar antara 8 – 54 Km/Jam. Sementara itu, untuk suhu udara, berkisar antara 23 – 33 °C , dengan kelembaban udara berkisar antara 75 – 98 %.

Kondisi angin yang cukup kencang ini juga berpengaruh pada tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.75 – 2 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1 – 3.5 meter, di Selat Bali berkisar antara 1 – 3 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 1 – 3 meter.

Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi: Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, kondisi tersebut disebabkan karena adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang merupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis. MJO ini, berada dalam Fase 4 (Indian Ocean), dimana hal ini berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

See also  Tebing Setinggi 20 Meter di Balangan Longsor, BPBD dan Dinas Terkait Akan Lakukan Kajian

“Terdapat daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Bali sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif,” katanya melalui keterangan tertulis, Minggu 10 Maret 2024.

Terkait kondisi tersebut, pihak BMKG memprediksi, secara umum cuaca diprediksi berawan. Selain itu, terdapat potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bali bagian utara, tengah. selatan dan timur. “Peringatan Dini Waspada potensi hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali, serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali. Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok, perairan selatan Bali dan Samudera Hindia selatan Bali – NTB,” bebernya.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah Longsor dan pohon tumbang. Terkait kondisi gelombang tinggi, masyarakat umum, Nelayan dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahan diharapkan mewaspadai potensi angin kencang dan tinggi gelombang laut. (MBP)

 

redaksi

Related post