Hujan Mulai Merata di Bali, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem
Kondisi genangan air akibat hujan di kawasan Kuta Selatan, Badung, Minggu 9 November 2025.
MANGUPURA – baliprawara.com
Beberapa wilayah di Bali, mulai diguyur hujan dalam dua hari terakhir yang menandai dimulainya musim penghujan di Pulau Dewata. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memastikan bahwa sebagian besar wilayah Bali kini resmi memasuki awal musim hujan dan mengingatkan masyarakat untuk lebih siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Menurut Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah III Denpasar, I Gede Agus Mahendra, pola hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sudah mulai merata di sejumlah daerah di Bali. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut dan puncaknya diprediksi terjadi di awal tahun 2026.
“Pada bulan November ini, hampir seluruh wilayah Bali telah masuk musim hujan, dan puncaknya diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari 2026,” katanya, Minggu 9 November 2025.
Ia menambahkan, intensitas hujan yang terjadi belakangan ini bervariasi, dengan wilayah pesisir selatan Bali mengalami hujan lebih sering pada dini hari, siang, dan sore. Kondisi ini, kata Mahendra, berpotensi menimbulkan genangan air, banjir, hingga angin kencang yang dapat menumbangkan pepohonan.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan peringatan dini cuaca ekstrem dan selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG. “Kami meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi dampak hujan lebat, terutama tiga hari ke depan. Pastikan lingkungan sekitar aman dari pohon tumbang dan genangan air,” jelas Mahendra. (MBP)