HUT ke-17 Krisna Oleh-oleh Bali, Dimeriahkan Festival Saba Blangsinga 2024

GIANYAR – baliprawara.com

Krisna Oleh-oleh untuk pertama kalinya, menggelar event budaya, yakni Saba Festival Bangsinga 2024, yang dipusatkan di Krisna Oleh-oleh Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Jumat 17 Mei 2024. Event perdana ini, juga dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Krisna Oleh-Oleh Bali.

Berbagai lomba, seperti lomba membuat Penjor, lomba Ogoh-Ogoh, dan lomba membuat Gebogan, dan parade budaya, turut memeriahkan Festival ini. Adapun rangkaian kegiatan sudah dimulai pada 16 Mei 2024, dan puncaknya pada 17 Mei 2024.

Pada kesempatan tersebut, juga diisi aktivitas kekeluargaan, yakni pembagian nasi jinggo untuk masyarakat yang hadir pada kegiatan ini. Adapun total nasi jinggo yang dibagikan adalah sebanyak 5000 bungkus nasi. Sementara, untuk puncak acara perayaan, diisi dengan tiup lilin dan pemotongan tumpeng.

Pemilik Krisna Oleh-Oleh, Gusti Ngurah Anom yang akrab disapa Ajik Krisna, mengatakan, persiapan Saba Festival pertama ini, hanya dilakukan dalam waktu tujuh hari saja. Meski persiapan sangat singkat, namun menurut Ajik, hasilnya sangat luar biasa, berkat partisipasi aktif dari masyarakat lokal.

Dengan suksesnya Saba Festival pertama ini, Krisna Oleh-oleh tidak hanya merayakan ulang tahun yang ke-17 dengan meriah, tetapi juga memperkuat komitmen dalam mendukung budaya dan seni lokal Bali. Ia mengapresiasi inisiatif para pemuda dan pemudi dalam menyelenggarakan lomba-lomba seperti gebogan dan penjor.

Di usia ke 17 tahun ini, tentu pihaknya merasa bangga atas pencapaian perusahaan yang kini memiliki 41 outlet. Dikatalan, pihaknya juga akan melakukan penambahan tujuh outlet baru pada tahun ini. “Pada tanggal 31 Mei nanti, kami akan membuka outlet baru di Yogyakarta yang akan dinamakan Krisna Oleh-Oleh Nusantara,” Bebernya.

Melihat antusiasme tinggi dari masyarakat dalam pelaksanaan Saba Festival, Ajik Krisna termotivasi untuk mengadakan festival ini dengan skala lebih besar di tahun 2025. Saat itu, pihaknya berencana menggelar festival selama tiga hari berturut-turut di Desa Saba. “Karena melihat kekompakan dan semangat gotong royong pemuda-pemudi setempat,”  ujarnya.

Untuk memberikan semangat lebih, Ajik Krisna mengundang Ogoh-Ogoh Mini se-Bali. Ia berencana untuk membeli karya Ogoh-Ogoh Mini dari para juara dan mulai tahun depan ogoh-ogoh mini tersebut dapat dikomersilkan dengan harga berkisar antara 3 hingga 5 juta rupiah.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Ajik Krisna. Apresiasi ini ditujukan atas inisiasinya menyelenggarakan event Festival Saba ini.

“Ke depan, bukan hanya di tahun 2024, namun bisa digelar secara berkelanjutan tahun tahun mendatang. Apalagi tahun 2025 festival ini akan dilaksanakan lebih bagus yang digelar selama 3 hari,” ucapnya bangga.

Kepala Bapenda Provinsi Bali I Made Santa SE,Msi., yan hadir mewakili Pj. Gubernur Bali, juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, kepada Ajik Krisna. Pasalnya, telah memberikan kontribusi signifikan kepada seluruh masyarakat Bali. Bahkan, Ajik Krisna juga sukses mengantarkan UMKM, di tengah Covis-19.

“Kami juga mengucapkan  selamat atas pelaksanaan festival pertama di tahun 2024 ini, dan selamat ulang tahun Krisna Oleh-oleh Bali ke.17 semoga senantiasa diberikan sinar suci,” harapnya. (MBP).