Ikatan Keluarga Batak Bali serta LKBH IKBB Audiensi ke Kapolresta Denpasar
DENPASAR – baliprawara.com
Pengurus Ikatan Keluarga Batak Bali (IKBB) beserta Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum (LKBH) IKBB yang langsung dipimpin oleh ketua IKBB Pontas Simamora didampingi ketua LKBH DR Erikson Sihotang serta beberapa pengurus, mengadakan audiensi dengan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.IK., M.H., Kamis (1/10).
Pada kesempatan tersebut, Ketua IKBB, Pontas Simamora memperkenalkan diri sebagai satu-satunya paguyuban komunitas Warga Batak di Bali kepada Kepala Polresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.IK., M.H., sekaligus mengucapkan selamat menjalankan tugas barunya sejak Maret 2020 lalu. “Saya perkenalkan juga lembaga LKBH dimana warga Batak di Bali mendapatkan jasa konsultasi hukum,” katanya.
Pihaknya menginformasikan kepada Kapolres bahwa Covid-19 juga sangat berdampak terhadap daya tahan ekonomi keluarga. Karenanya, sebagian dari mereka ada yang diberhentikan, dirumahkan dan kehilangan mata pencahariannya. Terutama yang bekerja di sektor informal, sudah banyak yang beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, yang mana sebelumnya sangat tergantung kepada dunia pariwisata.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.IK., M.H., berpesan kepada IKBB serta mengajak IKBB untuk berpartisipasi dalam penanganan dan sosialisasi tentang Covid-19. Tak hanya di lingkungan komunitas Batak itu sendiri, tetapi juga ikut dalam mendukung dan menyebarkan kampanye kesehatan terkait Covid-19 di tengah-tengah masyarakat pada umumnya. Selain itu, Jansen berharap warga Batak juga turut dalam pemberantasan peredaran narkoba di Bali. Karena berdasarkan data yang mereka miliki, banyak Warga Batak yang juga pengedar ataupun pemakai narkoba. Hal ini dibenarkan juga oleh Michael Hutabarat selaku Kasat Narkoba Polresta Denpasar yang turut mendampingi Kapolres saat menerima audiensi IKBB ini.
Untuk diketahui, IKBB merupakan perkumpulan yang mewadahi warga Batak di Provinsi Bali yang sifatnya adalah sosial kemasyarakatan dan budaya. Mengenai hal sosial dalam arti suka duka anggota ditangani langsung oleh Kumpulan marga-marga atau sub-paguyuban yang ada. IKBB terdiri dari 54 kumpulan, 48 kumpulan marga, 3 kumpulan se-daerah tinggal, 1 kumpulan mahasiswa, 1 kumpulan seni, 1 kumpulan puak. (MBP)