Ini Alasan Presiden Mendisposisikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon Buka PKB ke-47

 Ini Alasan Presiden Mendisposisikan  Menteri Kebudayaan  Fadli Zon Buka PKB ke-47

I Gusti Putu Eka Mulyawan Wira Senapati

DENPASAR – baliprawara.com

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025 sudah pasti dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon mewakili Presiden Prabowo, Sabtu 21 Juni 2025. Selain melepas pawai di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Menteri Fadli Zon akan membuka secara resmi PKB ke-47 di Gedung Terbuka Ardha Candra, Sabtu (21/6) malam.

Berikut alasan Presiden mendisposisikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon membuka hajatan pesta kesenian akbar tahunan tersebut.

“Dengan penuh rasa hormat kami sampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, tidak dapat hadir secara langsung dalam pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-47 yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2025. Hal ini dikarenakan beliau memiliki agenda kenegaraan yang sangat penting, yakni kunjungan resmi ke Federasi Rusia dan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 20 Juni 2025,” kata Koordinator Bidang Komunikasi Tim Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Bali, I Gusti Putu Eka Mulyawan Wira Senapati, S.E, Ak., Rabu (18/6).

Dikatakan, pihaknya memahami keinginan seluruh masyarakat Bali agar Presiden Prabowo Subianto yang hadir membuka langsung Pesta Kesenian Bali tahun 2025. Namun secara teknis, penerbangan dari Moskow menuju Jakarta memakan waktu paling cepat 16 jam. Maka dari itu, dengan pertimbangan waktu dan situasi dengan segala hal, kehadiran langsung Presiden di Bali pada tanggal tersebut tidak memungkinkan.

Sebagai representasi penuh dari komitmen pemerintah pusat terhadap kemajuan budaya nasional, Presiden telah menginstruksikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk mewakili dan membuka secara resmi PKB 2025 di Provinsi Bali.

“Ini adalah bentuk nyata dari perhatian dan dukungan beliau terhadap pelestarian dan pengembangan budaya bangsa, khususnya seni dan tradisi Bali yang luhur,” ujarnya.

See also  Rektor Gde Antara, Lantik 20 Pimpinan di Lingkungan Unud

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak memelintir ataupun mengaitkan ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto dengan narasi-narasi yang tidak berdasar.

Presiden Prabowo Subianto adalah Presiden Republik Indonesia, milik seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Prabowo adalah sosok yang sangat mencintai budaya, mencintai Bali, dan mencintai rakyat Bali.
Dalam setiap kesempatan, beliau senantiasa menegaskan komitmennya untuk melestarikan seni budaya Nusantara sebagai fondasi kebangsaan yang kuat dan bermartabat. Oleh karena itu, mari kita sukseskan bersama Pesta Kesenian Bali 2025 sebagai ruang ekspresi budaya yang membanggakan, penuh kedamaian, dan menjunjung nilai-nilai luhur warisan leluhur.

“Kita doakan bersama, semoga Bapak Presiden Prabowo Subianto senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugas negara. Astungkara, tahun depan beliau dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Bali untuk membuka PKB secara langsung,” harapnya.(MBP2)

Redaksi

Related post