Ini Perbandingan Kepadatan Lalin Badung Selatan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19
Mangupura – baliprawara.com
Sebagai destinasi pariwisata internasional, Bali khususnya Bali selatan, selalu ramai dikunjungi wisatawan. Saat puncak kunjungan wisatawan, lalu lintas (lalin) di kawasan Bali selatan selalu padat. Namun kini, hal tersebut berubah drastis.
Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), kondisi ruas jalan di Bali selatan yang biasanya padat kendaraan, kini lengang. Hanya beberapa kendaraan yang melintas meskipun pada jam-jam sibuk.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung Made Gede Wiryantara mengatakan, dengan banyaknya masyarakat yang tinggal di rumah, tentu lalu lalang kendaraan juga jauh berkurang. Apalagi jumlah wisatawan juga anjlok. Untuk penurunan jumlah volume lalu lintas, jika dilihat dari v/c ratio, bisa dikatakan mencapai 0,4.
Menurutnya, v/c ratio ini merupakan jumlah kendaraan pada satu segmen jalan dalam satu waktu dibandingkan dengan kapasitas jalan raya tersebut. Apabila v/c ratio mencapai 1, tentu kondisi lalulintas sudah padat. Sebelum Covid-19 mewabah, v/c ratio mencapai 0,7. “Saat sebelum Covid-19 mewabah, bisa dikatakan lumayan padat, v/c ratio sampai 0,7. Kalau sudah 1, baru tidak bisa bergerak kendaraannya,” ujarnya, Kamis (2/4).
Lebih lanjut dikatakannya, untuk saat ini dengan kondisi jalan yang lengang v/c ratio diperkirakan sampai 0,4. Bahkan dengan kondisi saat ini, pihaknya memperkirakan bisa terus turun sampai di bawah itu. Dengan turunnya jumlah kendaraan ini kata dia, juga berpengaruh pada berkurangnya tingkat polusi udara. (praw1)