Inkubator Bisnis Unud dan BRI Gelar Kick-Off Program Deepening Desa Brilian 2022
DENPASAR – Baliprawara.com
Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerjasama dengan Inkubator Bisnis (INBIS) Universitas Udayana selenggarakan Kick-Off Program Deepening Desa Brilian 2022 yang dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting, Rabu (15/06/2022).
Hadir dalam Zoom meeting ini Vice president of Social Entrepreneurship & Incubation Division BRI Evi Sulistyowati menjelaskan sebagai Bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha mikro kecil dan menengah. Peran BRI tidak terbatas pada fungsi Financial Intermediary saja tetapi juga memiliki fungsi dalam pemberdayaan (empowerment) bagi UMKM dan juga perekonomian Desa. berdasarkan kondisi tersebut sejak tahun 2020 BRI hadir dan turut serta mengembangkan desa melalui program Desa Brilian.
Desa Brilian kali ini merupakan yang ke-5 kalinya yang diawali pada tahun 2020 dimana BRI telah menyeleksi 531 Usulan Desa Tangguh dan Inovatif dan memilih 125 Desa dari berbagai daerah di Indonesia yang kemudian di ambil 10 Desa sebagai Pemenang Desa Brilian 2020.
Program Desa Brilian ini merupakan program inkubasi desa yang bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kerjasama untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDGs). Desa-desa yang tergabung dalam program “Desa Brilian” diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.
Sampai dengan saat ini peserta Desa Brilian yang ada di seluruh indonesia diikuti oleh 1.182 desa. Diharapkan yang menjadi peserta desa brilian dapat menciptakan inovasi desa sebagai penggerak ekonomi desanya tersebut.
Sementara itu Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng.,IPU. sangat berbangga karena INBIS Unud dan Bank Rakyat Indonesia bisa bekerjasama untuk menyelenggarakan acara yang sangat penting bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Rektor juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BRI yang sudah mengikutsertakan Unud dalam membantu masyarakat, sehingga terjadi geliat pengembangan atau pertumbuhan ekonomi khususnya di desa-desa yang akan menjadi penugasan bersama-sama.
Hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan INBIS Unud sudah diberikan perhatian yang besar oleh Rektor, khususnya bagi mahasiswa dan stakeholder yang ada di luar Unud. Di Universitas Udayana ada dua Unit yang bertanggung jawab berkaitan dengan pertumbuhan-pertumbuhan kewirausahaan yang diberikan kepada civitas akademika Unud khususnya mahasiswa dan dosen yaitu Unit Program Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) dan Unit Inkubator Bisnis (INBIS).
Pekerjaan INBIS di Unud ini diharapkan bisa di tingkatkan di masa-masa yang akan datang, tidak saja memberikan pemahaman dan kelanjutan program kewirausahaan mahasiswa, sehingga nanti melalui proses yang dilakukan Inbis Unud akan lahir pengusaha-muda baik dari kalangan mahasiswa, dosen maupun civitas akademika Unud.
Dalam hal ini Rektor juga mendorong bagaimana Inbis Unud ini bekerjasama dengan pihak lainnya seperti yang sudah dilakukan sekarang ini dengan BRI yang sudah mendapat kepercayaan dari BRI untuk membantu menjalankan usaha berkaitan dengan keberadaan 53 desa yang sudah ditunjuk. Rektor pun berharap Inbis dengan seluruh pengiat usaha yanga ada dapat dimanfaatkan sehingga nantinya bisa memberikan solusi, melakukan pendampingan, sehingga apa yang diharapkan dan menjadi tujuan dari program Deepening Desa Brilian dari BRI bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. (MBP/Unud.ac.id)