intistok.com: Tata Kelola Stok Digital Berbasis Nilai Pawongan Tri Hita Karana untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM Bali
DENPASAR – baliprawara.com
Upaya meningkatkan daya saing UMKM di Bali mendapat dorongan baru melalui kehadiran intistok.com, sebuah sistem manajemen stok digital yang dikembangkan oleh tim pengabdian Universitas Hindu Indonesia (UNHI) bersama mitra UMKM, MDP Culinary.
Program ini berada di bawah kepemimpinan Ketua Tim Pengabdian, I Putu Mahendra Adi Wardana, S.Pd., M.Kom, dan merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat Kompetitif Pemula dengan dukungan pendanaan dari DIPA Direktorat Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2025.
intistok.com lahir dari kebutuhan UMKM yang masih mengandalkan pencatatan stok secara manual yang rawan kesalahan, tidak efektif, dan sulit diaudit. Dengan melibatkan pemilik serta pekerja MDP Culinary dalam proses analisis kebutuhan, tim merancang sistem yang mudah dipakai, relevan, dan dapat diterapkan langsung dalam operasional harian.
Sistem ini mencakup fitur-fitur modern seperti pencatatan stok real-time, integrasi multi-outlet, kontrol akses pengguna, audit log aktivitas, pelacakan masuk keluar barang secara otomatis. intistok.com tidak hanya meningkatkan kecepatan pengelolaan stok, tetapi juga meminimalkan risiko kehilangan barang dan kesalahan pencatatan.
Keunikan intistok.com terletak pada integrasi nilai Pawongan Tri Hita Karana, di mana sistem tidak hanya dibuat untuk efisiensi, tetapi juga untuk menciptakan hubungan kerja yang lebih terbuka, adil, dan harmonis. Dalam praktiknya, intistok.com membantu mengurangi kesalahpahaman antar-karyawan, menciptakan transparansi dalam setiap transaksi, memperkuat rasa saling percaya antara pemilik dan staf, mendorong budaya kerja yang jujur dan bertanggung jawab.
Pendekatan yang humanis ini membedakan intistok.com dari sistem stok digital lainnya, karena teknologi yang dihadirkan tidak menghilangkan nilai budaya, melainkan menguatkannya.
Implementasi intistok.com di MDP Culinary menghasilkan sejumlah dampak positif, yaitu:
1. Efisiensi operasional meningkat tajam.
Waktu pencatatan stok berkurang dari ±2 jam menjadi hanya ±20 menit.
2. Data lebih akurat & mudah diaudit.
Setiap transaksi tercatat otomatis dan dapat ditelusuri kembali kapan saja.
3. Pengawasan multi-outlet menjadi lebih mudah. Pemilik dapat memantau kebutuhan stok seluruh cabang melalui satu dashboard.
4. Lingkungan kerja lebih harmonis.
Transparansi data membantu meningkatkan rasa saling percaya.
5. Risiko kecurangan menurun signifikan.
Audit log arus stok di setiap outlet membuat setiap aktivitas tercatat jelas sehingga potensi manipulasi dapat dideteksi.
I Putu Mahendra Adi Wardana, S.Pd., M.Kom. sebagai ketua tim pengabdian memungkinkan integrasi akademik, teknologi, dan nilai budaya dalam satu program yang solid. Keberhasilan ini membuka peluang replikasi intistok.com untuk UMKM lain di Bali, terutama UMKM yang mengelola lebih dari satu outlet dan memerlukan kontrol stok yang lebih rapi serta terstruktur.
Dengan dukungan mahasiswa, tenaga ahli, dan pendekatan berbasis budaya Bali, intistok.com menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dapat lahir dari sinergi ilmu pengetahuan dan kebutuhan UMKM lokal serta diharapkan mampu menjadi fondasi transformasi digital UMKM Bali yang sehat, harmonis, dan berdaya saing tinggi. (MBP2)