ITDC NU Resmi Memulai Proyek Inovatif Air Bersih dan Natural Gas di Kawasan The Nusa Dua

MANGUPURA – baliprawara.com

Kawasan The Nusa Dua, yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dengan total 5.485 kamar dan fasilitas ruang pertemuan untuk 21.000 delegasi, memiliki kebutuhan utama akan gas dan air bersih yang perlu dijaga kehandalannya. Untuk itu, PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), yang merupakan anak perusahaan dari ITDC, sebagai Utilities Provider, berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan menghindari penggunaan air tanah yang dapat merusak lingkungan di dalam kawasan.

Di tahun 2024, ITDC NU akan fokus pada penyediaan layanan air bersih dan natural gas di kawasan The Nusa Dua dengan konsep sustainable dan ramah lingkungan. Terkait hal itu, ITDC NU bekerja sama dengan KSO PT Memiontec Indonesia – PT Bayu Surya Bakti Konstruksi (KSO MIT – BSBK), memastikan pemenuhan air bersih di kawasan The Nusa Dua. 

Adapun penyediaan air bersih ini dilakukan melalui mekanisme Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), dengan Service Level Agreement yang ramah lingkungan. Kerja sama ini melibatkan perusahaan berpengalaman yang lebih 20 tahun dalam pengelolaan air bersih dan air limbah. Kerja sama tersebut, ditandai dengan Ground Breaking atau simbolis penggalian tanah, di lokasi yang akan dibangun jaringan pipa.

Direktur Utama ITDC NU, A.A Istri Ratna Dewi mengungkapkan, saat ini semua memasuki era baru berkelanjutan. Dalam penggunaan teknologi terkini seperti SWRO untuk penyediaan air bersih, serta pengembangan jaringan pipa untuk penyaluran natural gas, menjadi penanda komitmen terhadap solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sementara, dalam mendukung ketahanan energi nasional, ITDC NU memiliki visi pengembangan terobosan bisnis dengan menyediakan natural gas melalui jaringan pipa di kawasan The Nusa Dua. Dalam hal ini, ITDC  NU menggandeng mitra strategis yaitu KSO PT National Energy Solutions – PT Laras Ngarso Gede (KSO NES – LARAS). 

Jalinan sinergi tersebut kata dia, akan menorehkan peran nyata dalam meningkatkan stabilitas energi nasional. Di mana, penyediaan dan penyaluran natural gas ini merupakan Pilot Project pertama di Indonesia dalam pemanfaatan energi bersih melalui infrastruktur jaringan pipa di dalam Kawasan Pariwisata. 

Disamping itu, project penyediaan energi bersih ini merupakan langkah awal dalam mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. 

Tahap awal konstruksi jaringan distribusi pipa diharapkan selesai pada Mei 2024, dengan operasional penuh, Direktur Operasi PT ITDC Nusantara Utilitas Hari Wibisono, percaya bahwa proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat signifikan bagi kawasan The Nusa Dua. Tetapi juga akan memberikan inspirasi bagi kawasan pariwisata lainnya di Indonesia.

Dalam acara Ground Breaking Project Penyediaan Air Bersih dan Natural Gas, Jumat, 24 November 2023, di Information Center Kawasan The Nusa Dua, dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan diantaranya Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta, Direktur Utama ITDC, Ari Respati, Komisaris Utama PT ITDC Nusantara Utilitas, Troy Reza Warokka, Komisaris PT ITDC Nusantara Utilitas, Ema Widiastuti, seluruh General Manager Tenant di Kawasan The Nusa Dua, Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, Ketut Subandi, Direktur Utama PT Memiontec Indonesia, Irawati, Pemegang Saham PT Bayu Surya Bakti Konstruksi, Nyoman Yasa Negara, Direktur Utama PT National Energy Solutions Norman Edward Sebastian, Direktur Utama PT Laras Ngarso Gede Andy Jaya, Regional Director of Singapore Embassy Aaron Ee Counselor, Singapore Ambassador to the Republic of Indonesia Kwook Fook dan Shareholder Taiwan PT Memiontec Indonesia.  

Direktur Utama KSO MIT-BSBK Irawati menyampaikan, pihaknya mendukung salah satu kebijakan pelestarian lingkungan di dalam penyediaan air bersih berkelanjutan di area The Nusa Dua Bali dengan menggunakan teknologi yang terbaik dan terbaru. (MBP)