ITDC Uji Coba Bus Listrik di The Nusa Dua, Dukung Mobilitas Ramah Lingkungan

 ITDC Uji Coba Bus Listrik di The Nusa Dua, Dukung Mobilitas Ramah Lingkungan

Ujicoba Shuttle Bus Listrik di kawasan The Nusa Dua.

MANGUPURA – baliprawara.com
InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) tengah melakukan uji coba penggunaan bus listrik di kawasan The Nusa Dua. Langkah ini menjadi bagian dari upaya ITDC untuk menghadirkan transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kenyamanan wisatawan di kawasan tersebut.

Meskipun The Nusa Dua telah memiliki layanan shuttle konvensional, penggunaannya terbatas hanya di dalam area kawasan. Kehadiran bus listrik ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan mobilitas, mengingat ada beberapa tenant yang berada di luar kawasan, sehingga transportasi menjadi lebih fleksibel tanpa melanggar batas operasional yang ada.

Menurut General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, sebanyak empat unit bus listrik akan dioperasikan secara bertahap di kawasan The Nusa Dua, dan saat ini baru satu unit yang diujicobakan. Pemilihan moda bus karena dinilai lebih nyaman, berkapasitas besar, serta efisien dalam mendukung pergerakan wisatawan di area pariwisata premium tersebut.

Untuk saat ini, rute reguler bus listrik belum ditetapkan. Dalam masa uji coba yang direncanakan berlangsung selama empat bulan ke depan, bus listrik akan difungsikan untuk mendukung sejumlah kegiatan seperti acara wisuda, event khusus di kawasan, maupun kegiatan reguler lainnya. “Meski belum beroperasi setiap hari, kehadiran bus listrik ini menjadi langkah awal menuju sistem transportasi kawasan yang lebih hijau dan modern,” katanya, Rabu 12 November 2025.

Lebih lanjut kata Agus Dwiatmika, penggunaan kendaraan listrik ini juga sejalan dengan komitmen ITDC dalam mendukung program dekarbonisasi dan pengembangan kawasan pariwisata berkelanjutan. Nantinya, dalam pengoperasian bus, akan terintegrasi dengan sistem Internet of Things (IoT) guna memastikan layanan berjalan lebih profesional dan transparan.

Melalui sistem ini, operator dapat memantau kecepatan, rute, hingga lokasi bus secara real time. Informasi mengenai jadwal keberangkatan dan kedatangan bus nantinya juga akan ditampilkan di berbagai hotel yang diajak bekerja sama, sehingga memudahkan wisatawan mengetahui keberadaan armada secara langsung.

See also  BPD Bali Capem Sesetan, Genjot QRIS di Pulau Serangan 

Meski menghadirkan layanan baru, pihak ITDC menegaskan bahwa pengoperasian bus listrik tidak akan mengganggu keberadaan moda transportasi umum lainnya. “Semua moda tetap memiliki pasar dan pilihan tersendiri bagi pengguna,” ujarnya.

Bus listrik ini akan beroperasi secara gratis bagi wisatawan yang menginap di kawasan The Nusa Dua. Namun demikian, masyarakat umum yang berada di sekitar hotel juga dapat memanfaatkan layanan ini tanpa pembatasan, selama bus masih dalam trayek kawasan.

Dengan hadirnya bus listrik, ITDC berharap dapat memperkuat citra The Nusa Dua sebagai destinasi wisata hijau yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan fasilitas kelas dunia, tetapi juga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. (MBP)

 

redaksi

Related post