Jabar Belajar Pengembangan Regenerasi Petani dan Penanganan Sampah dari Bali

 Jabar Belajar Pengembangan Regenerasi Petani dan Penanganan Sampah dari Bali

Rombongan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saat kunjungan kerja ke Bappeda Provinsi Bali, Kamis 14 Desember 2023.

DENPASAR – baliprawara.com

Sebanyak 48 orang rombongan resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengadakan kunjungan kerja ke Bappeda Provinsi Bali, Kamis, 14 Desember 2023. Mereka diterima Fungsional Perencana Ahli Utama Bappeda Bali, utusan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta utusan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.

Kunjungan ke Bali ini bertujuan untuk belajar dua hal, pertama, belajar kiat Bali dalam melakukan pengembangan regenerasi petani milenial, dan kedua, belajar kiat Bali dalam melakukan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Ketua rombongan yang juga Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Setda Jabar, Yuke Mauliani Septina mengemukakan, sukses Bali meraih Juara I nasional di bidang regenerasi petani muda menarik perhatian mereka untuk mengetahui secara lebih mendalam bagaimana hal itu terjadi. 

“Kami ingin belajar, apa kiat Bali kok bisa meraih Juara I nasional?” kata Yuke seraya menambahkan bahwa saat ini anak muda Indonesia cenderung memilih sektor selain pertanian dalam urusan pekerjaan. 

Sukses petani muda Bali yang tergabung dalam petani muda keren (PMK) Bali dipandang sebagai sikap membanggakan karena tak terpengaruh anggapan bahwa bertani itu jelek, kotor, hitam dan miskin. 

“Inilah yang menginspirasi kami untuk belajar lebih mendalam. Hasil belajar ini akan kami jadikan pegangan dalam mengembangkan dunia pertanian Jawa Barat dan memberi ruang bagi petani milenial Jawa Barat yang jumlahnya lebih dari 8.000 orang,” ungkap Yuke.

Jawa Barat juga ingin belajar kiat Bali dalam pengelolaan sampah sehingga lingkungan di Bali bersih. Sisi paling menarik yang ingin mereka pelajari adalah, bagaimana cara Bali membangun perilaku hidup bersih masyarakat sehingga secara sadar berpartisipasi aktif dalam penanganan sampah. 

See also  Peringatan 22 Tahun Tragedi Bom Bali, Pancarkan Cahaya Kedamaian Dari Bali ke Dunia

“Dari kemarin saya lihat di jalan-jalan di Bali ini bersih. Berbeda dengan kami di Bandung Raya khususnya, sampah masih banyak terlihat di luar rumah,” papar Yuke. 

Berkenaan dengan dua tujuan kunjungan Pemprov Jawa Barat itu, I Putu Astawa memberikan gambaran umum Bali berikut regenerasi petani dengan konsep petani muda keren dan pengelolaan sampah dengan konsep pengelolaan sampah berbasis sumber.

Penjelasan lebih detail mengenai pengembangan regenerasi petani Bali diberikan oleh Fungsional Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ibu Nice, dan penjelasan rinci mengenai pengelolaan sampah berbasis sumber diberikan oleh Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, I Made Dwi Arbani. (MBP/r)

 

redaksi

Related post