Jadi Lokasi Pameran UMKM WWF, Pasar Seni Tsunami Shelter Kuta Mulai Dipasang Puluhan Stan

 Jadi Lokasi Pameran UMKM WWF, Pasar Seni Tsunami Shelter Kuta Mulai Dipasang Puluhan Stan

Puluhan stan pameran untuk UMKM, mulai dipasang di depan Tsunami Shelter, Kuta, Kamis 16 Mei 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Pantai Kuta, Badung, tepatnya di kawasan Tsunami Shelter, pasar Seni Kuta, akan menjadi venue rangkaian kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10. Kawasan ini nantinya akan menjadi lokasi pameran dagang dengan menampilkan beragam produk UMKM lokal.

Dari pantauan di lokasi, sejak Kamis 16 Mei 2024, sejumlah pekerja terlihat mulai memasang stan-stan yang akan digunakan sebagai tempat berpameran. Deretan puluhan stan berbahan papan ini, mulai dipasang oleh para pekerja.

Menurut penuturan Selamet, salah seorang vendor yang menggarap pembuatan stan pameran di depan Tsunami Shelter Kuta, sejak Kamis dini hari, pihaknya sudah mulai loading perlengkapan stan. Untuk stand yang digarapnya, total ada sebanyak 19 unit yang dipasang persis di depan patung Dewa Baruna, Tsunami Shelter.

Sementara itu kata dia, untuk di depan pasar seni juga ada stan pameran. Namun yang menggarap adalah dari vendor berbeda. “Saya kebagian di depan patung sebanyak 19 unit stan. Untuk yang di depan pasar seni, vendornya berbeda,” katanya saat ditemui di Kuta.

Lebih lanjut dikatakan, untuk menyelesaikan sebanyak 19 unit stan, pihaknya mengajak 12 orang pekerja untuk membantu pemasangan. Yang mana, semua stan ini, diharapkan sudah selesai terpasang pada Sabtu 18 Mei 2024. “Target selesai tanggal 18 Mei, dan tanggal 19 Mei haruka sudah bersih semua,” ucap pria asal Magetan, Jawa Timur ini.

Untuk pameran UMKM ini, pihak Desa Adat Kuta, juga ikut terlibat disana. Yang aman menurut Bendesa Adat Kuta, I Komang Alit Ardana, keterlibatan dalam event WWF ini, tidak hanya menjadi kesempatan bagi Desa Adat Kuta untuk menunjukkan produk dan budaya lokal, namun, ini juga menjadi kebanggaan. Hal itu karena Kuta bisa ikut berpartisipasi dalam forum internasional yang membahas isu penting seperti pengelolaan sumber daya air.

See also  Sebanyak 900 Personel Disiapkan DLHK Badung Antisipasi Sampah Kiriman

Terkait pameran UMKM yang akan digelar mulai dari pintu masuk Pasar Seni Kuta sampai di depan Tsunami Shelter, akan dimulai pada 20-25 Mei 2024. Untuk Kuta, diberikan sebanyak 16 UMKM dengan klasifikasi mulai dari kuliner, fashion, dan yang lain.

Tak hanya pameran UMKM, kegiatan ini juga akan diramaikan sejumlah pementasan kesenian tari tradisional, termasuk Tari Legong Keraton yang merupakan tarian maskot dari Kuta. “Pementasan ini diharapkan tidak hanya akan menghibur para delegasi tapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Bali kepada peserta dari berbagai negara,” harapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post