Jelang Penerapan PKM, Jarak Antar Pedagang Pelataran Pasar Kumbasari Mulai Diatur

 Jelang Penerapan PKM, Jarak Antar Pedagang Pelataran Pasar Kumbasari Mulai Diatur

DENPASAR – baliprawara.com

Jelang penerapan Peraturan Walikota Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Denpasar, sebagian pedagang yang biasanya berjualan di pelataran Pasar Kumbasari di pindah ke Pelataran Pasar Badung. Hal ini dilakukan agar ada jarak antara satu pedagang dengan pedagang lainnya sehingga tidak saling berdesakan. 

Dirut Perumda Pasar Sewaka Dharma Pasar Badung IB. Kompyang Wiranata ditemui di Denpasar, Sabtu (9/5) mengatakan pengaturan jarak ini adalah untuk mencegah penularan Covid-19 sehingga protokol kesehatan terutama jarak fisik harus dilakukan. Antara satu lapak pedagang dengan yang lainnya diatur jarak sekitar 1,5 meter. Hal ini dilakukan agar pedagang dan pembeli tidak berkerumun sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. “Penerapan physical distancing (pengaturan jarak fisik), sebagai salah satu klausul dalam Perwali PKM,” katanya. 

Kompyang Wiranata yang sering disapa Gus Kowi menjelaskan pengaturan jarak antar pedagang ini mulai diberlakukan sejak Kamis (7/5). Ini kata dia mengikuti imbauan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tidak hanya pengaturan jarak antar pedagang, para pedagang dan pengunjung yang datang ke pasar juga  diwajibkan memakai masker. ” Kalau pedagang tidak memakai masker akan kami tegur dan jika membandel bisa kami tidak ijinkan untuk berjualan dan bagi para pengunjung yang tidak memakai masker tidak diperkenankan masuk ke areal pasar,” katanya.

Selanjutnya dia mengatakan pihak pengelola pasar akan secara ketat memantau baik pedagang maupun pengunjung agar mengikuti protokol kesehatan terutama physical distancing, pemakaian masker, dan penyediaan wastafel cuci tangan. Dengan penataan ini suasana pasar pun tampak lebih rapi, bersih dan tertata. “Penataan pedagang ini sebagai persiapan penerapan PKM di Kota Denpasar yang dilaksanakan pertengahan Mei mendatang,” jelasnya.

See also  Beri Contoh Kepada Masyarakat, KBT, Warakawuri dan Purnawirawan di Klungkung Ikut Vaksinasi

Gus Kowi mencatat, ada sekitar 102 pedagang di Pasar Kumbasari yang direlokasi ke pelantaran Pasar Badung. Biasanya pedagang pelataran saat pagi hari suasananya cukup ramai. Tidak saja pedagang lapak, juga terdapat sejumlah pedagang bermobil. Untuk mencegah  terjadinya kerumunan, pedagang pelataran ini disebar. “Area parkir kini kami manfaatkan untuk pedagang pelataran agar dapat mengurangi kerumunan, adapun pedagang yang direlokasi seperti pedagang buah,sayuran, bumbu dan lain sebagainya,” jelasnya. Dengan penataan itu, sebaran pedagang lebih merata. Pembeli pun leluasa bisa berkeliling belanja kebutuhan sehari-hari, tanpa khawatir  berdesak-desakan.

Ditegaskannya, area yang ditata untuk pedagang pelataran saat ini awalnya adalah tempat parkir mobil. Di tempat ini pun sudah ada tanda garis putih guna mengatur kendaraan agar rapi. Nah, garis putih ini pula yang kemudian dijadikan batas antar pedagang. Sehingga tampak dari atas, barang dagangan para pedagang sangat rapi. “Untuk parkir, masih bisa dipakai di basement,” jelasnya sembari mengatakan hal tersebut juga telah dilaksanakan di Pasar Anyar Sari (Batu Kandik) sejak 29 April lalu. 

Sementara juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan persiapan yang dilakukan pengelola pasar Badung hendaknya bisa diikuti oleh pengelola pasar lainya termasuk pusat perbelanjaan dan pasar tradisional lainnya. “Nantinya setelah PKM ini diterapkan kami berharap bisa diikuti dengan baik oleh masyarakat dan  pelaku usaha lainnya. ” Penerapan PKM ini bukan untuk kepentingan siapa siapa, tapi untuk kepentingan kita bersama dalam memutus rantai penyebaran covid 19 sehingga kondisi kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat bisa kembali normal. Untuk itu mari kita ikuti dengan disiplin dan dengan penuh kesadaran,” ajaknya. (MBP/r)

See also  Bali Art of Harmony, Promosikan Pulau Nusa Dharma Sebagai Wellness Tourism Destination

prawarautama

Related post

1 Comment

  • Very interesting information!Perfect just what I was searching for!Money from blog

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *