Jukung Ditemukan Terombang-ambing, Nelayan Diduga Tercebur dan Hilang di Perairan Bunutan

 Jukung Ditemukan Terombang-ambing, Nelayan Diduga Tercebur dan Hilang di Perairan Bunutan

Pencarian nelayan yang diduga tercebur dari Jukung yang ditumpangi, di perairan Bunutan, Karangasem, Sabtu 29 Juni 2024. (ist)

AMLAPURA – baliprawara.com

Kejadian nelayan hilang, kembali terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem. Kali ini, kejadian ini menimpa seorang warga yang beralamat di Banjar Dinas Banyuning, Desa Abang Kabupaten Karangasem, atas nama I Made Sulandri (50 tahun).

Sulandri dikabarkan hilang usai diduga terjatuh dari jukungnya saat melaut di wilayah Perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Sabtu 29 Juni 2024. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (BASARNAS) untuk bantuan pencarian.

“Informasi awal kami Terima dari bapak Sudarmika tadi sekitar pukul 10.30 Wita, diutarakan kemungkinan waktu kejadian pagi tadi kurang lebih pukul 05.00 Wita,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (BASARNAS), I Nyoman Sidakarya, S.H., melalui keterangan tertulisnya.

Dari informasi yang diterima, untuk jukung yang digunakan korban, memiliki panjang 6,35 meter. Jukung tersebut dikatakan bertuliskan nama “AMANAH”, dan dominasi warna putih biru serta bermesin 1 buah 15 PK.

Untuk kronologisnya, korban dikabarkan melaut pada Sabtu 29 Juni sekitar pada pukul 04.00 wita. “Ketika itu, korban melaut menuju sekitar perairan Bunutan. Namun kemudian, sekitar pukul 06.00 wita, jukung yang digunakan korban, ditemukan oleh rekannya dalam keadaan kosong, dan selanjutnya ditarik ke darat,” ucap Sidakarya.

Setelah memperoleh informasi kejadian tersebut, diturunkan sebanyak 7 personel dari Pos SAR Karangasem. Petugas siaga SAR kemudian melakukan koordinasi bersama Polair Kubu.

Penyisiran kemudian dilakukan Tim SAR gabungan dengan menggunakan 1 unit RIB dan 1 unit perahu karet. Namun, hingga saat ini, proses pencarian belum membuahkan hasil. (MBP)

See also  Rayakan HUT ke-21, Alumni Angkatan 2005 Prodi Doktor Kajian Budaya FIB Unud gelar Webinar

 

redaksi

Related post