Kampanye Pilkada Melalui Internet, Gubernur Koster Minta Desa yang Akses Internet Sulit Dikecualikan

 Kampanye Pilkada Melalui Internet, Gubernur Koster Minta Desa yang Akses Internet Sulit Dikecualikan

DENPASAR – baliprawara.com

Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, hasil sosialisasi yang sudah dilakukan, banyak masyarakat lebih setuju materi kampanye menggunakan tayangan di media internet daripada baliho. Untuk itu, pada Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, berencana untuk tidak menggunakan baliho sebagai media kampanye. Ini sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik.

“Sebagai daerah wisata, bagus kampanye tanpa baliho sehingga tidak semrawut. Tapi untuk di desa yang akses internetnya sulit, mungkin perlu diberikan pengecualian atau dicarikan solusi lain,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali itu saat menerima audiensi Ketua dan Komisioner KPU Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Kamis (13/8). 

Meski kampanye akan menggunakan media internet, namun Gubernur Koster mengingatkan kalau masih ada keterbatasan akses internet di sejumlah desa yang perlu diperhatikan. Sehubungan dengan masih dalam kondisi Covid-19, Gubernur Koster juga tak lupa mengingatkan agar pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Harus pakai masker,” kata Gubernur mewanti-wanti.

Pada kesempatan tersebut, Lidartawan melaporkan bahwa KPU Provinsi Bali telah menyelesaikan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2020. “Seluruh Parpol ikut turun ke lapangan, Bawaslu juga, sehingga ini menjadi data terbaik yang bisa kita pakai bersama,” kata mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli itu.

Lidartawan mengatakan, KPU sudah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan pelaksanaan Pilkada 2020. Misalnya dalam tahapan kampanye hanya diperbolehkan di dalam ruangan dengan diisi maksimal 40 persen dari kapasitas ruangan. Begitu juga dalam tahapan pemilihan, akan ada bilik khusus bagi pemilih yang suhu badannya di atas 37 derajat celcius.

See also  Siapkan Anggaran 900 Miliar, Penataan Kawasan Pura Besakih Digarap Awal Tahun 2021

Bali juga akan menjadi salah satu daerah percontohan sistem e-rekap di Pilkada 2020. Sistem ini akan memangkas waktu rekapitulasi suara.

Tampak hadir pada kegiatan itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agung Sudarsana, Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan, AA Gde Raka Nakula, I Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya dan Luh Putu Sri Widiastini. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *