Kampusnya Generasi Z di Era New Normal, ITB STIKOM Bali Tawarkan Kemudahan Biaya Kuliah

 Kampusnya Generasi Z di Era New Normal, ITB STIKOM Bali Tawarkan Kemudahan Biaya Kuliah

Wakil Rektor 3 Bidang Kerja Sama dan Inovasi, I Made Sarjana, SE., MM.

DENPASAR – baliprawara.com

ITB STIKOM Bali sebagai kampus IT terbaik nomor 2 di Indonesia, juga bisa dikatakan sebagai kampusnya Generasi Z di era new normal. Pasalnya, ditengah Pandemi Covid-19 ini, seluruh aktivitas mulai beralih ke digital, tak terkecuali aktivitas belajar mengajar yang sudah dilakukan melalui daring. Tentunya remaja sekarang ini adalah Generasi Z atau generasi internet yang sejak kecil sudah mengenal teknologi

Seperti diketahui, ditengah dahsyatnya dampak pandemi Covid -19 sejak tahun lalu hingga sekarang, membuat sektor ekonomi yang bertumpu pada dunia pariwisata, menjadi lumpuh.

Tak hanya itu, ada sebuah bank pemerintah juga akan menutup sebanyak 94 kantor cabangnya di seluruh Indonesia, karena beralih ke pelayanan digital. Sejak pandemi Covid-19 melanda, bisnis online atau yang mengandalkan teknologi informasi, tumbuh dengan signifikan. Banyak karyawan di-PHK atau dirumahkan, tapi permintaan sarjana komputer atau sarjana teknologi informasi terus meningkat. 

“Jadi, saat ini pilihan kuliah di teknologi informasi tak bisa ditawar lagi. Apalagi remaja sekarang ini adalah Generasi Z atau generasi internet yang sejak kecil sudah mengenal teknologi, akrab dengan gadget canggih dan dunia maya. Dan kami, ITB STIKOM Bali adalah kampusnya Generasi Z di era new normal,” kata Wakil Rektor 3 Bidang Kerja Sama dan Inovasi ITB STIKOM Bali I Made Sarjana, SE, MM., Kamis (17/06/2021), di kampus ITB Bali Renon Denpasar.

Made Sarjana menambahkan, situasi pandemi Covid-19 mengakibatkan sebagian masyarakat terutama yang bekerja di sektor swasta mengalami penurunan pendapatnya. Dampak yang lebih jauh kata dia, kondisi ini tentu dapat mempengaruhi kelanjutan pendidikan anak-anak lulusan SMA/SMK/MA. Namun demikian, dirinya mengatakan tidak perlu khawatir. Karena, ITB STIKOM Bali sudah punya langkah jitu untuk membantu anak-anak lulusan SMA/SMK/MA untuk bisa melanjutkan kuliah. 

See also  Pemerintah Daerah Harus Lebih Bijak dalam Memperhatikan Nasib Masyarakat

Sebagai solusinya, Made Sarjana, mengatakan siap memfasilitasi lulusan SMA/SMK/MA untuk melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali dengan menawarkan berbagai kemudahan membayar biaya kuliah. “Asalkan mendaftarkan diri, ikut test dan dinyatakan lulus, kami menawarkan berbagai kemudahan cara membayar biaya kuliah agar mereka bisa kuliah di ITB STIKOM Bali tanpa hambatan,” ucapnya. 

Dijelaskannya, untuk beberapa kemudahan yang ditawarkan yakni, pertama, biaya kuliah dibayar dengan cara mencicil sesuai kemampuan orang tua. Kedua, selama menjadi mahasiswa ITB STIKOM Bali, mendapat kemudahan untuk mengikuti magang di Jepang selama 3 tahun sehingga hasil magang bisa untuk membayar biaya kuliah bahkan bisa membantu keluarganya yang lain.

Ketiga, tersedia banyak beasiswa baik dari pemerintah yang dikelola oleh ITB STIKOM Bali maupun beasiswa dari ITB STIKOM sendiri untuk membantu anak-anak dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu.

“Dengan berbagai kemudahan di atas, para orang tua tidak perlu khawatir menyekolahkan putra-putrinya di ITB STIKOM Bali. Intinya, bagi kami, uang jangan menjadi alasan yang menghalangi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di ITB STIKOM Bali,” tegas Made Sarjana.

Situasi pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi kapan berakhir, menurut Made Sarjana harus diambil sisi positifnya. Dalam kondisi ini, kita harus mengubah kebiasaan lama dan menyesuaikan dengan kebiasaan baru (new normal), tinggalkan yang manual dan segera beralih ke digital. “Nah era digital inilah peluang kerja sangat bagus bagi sarjana komputer atau sarjana teknologi Informasi baik di masa sekarang maupun di masa depan,” kata Made Sarjana meyakinkan.  (MBP1)

See also  Setelah 5 Hari Pencarian, Nenek 90 Tahun Ditemukan Meninggal

prawarautama

Related post