Karangasem Diguncang Gempabumi Tektonik M 3,6
AMLAPURA – baliprawara.com
Pada Rabu, 17 Januari 2024 pukul 06.30 WITA, wilayah Karangasem diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,6. Episenter terletak pada koordinat 8,27° LS; 115,53° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km timur laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun (Oblique Normal).
Lebih lanjut ia menyampaikan, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga hari Rabu, 17 Januari 2024 pukul 06.42 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ),” jelasnya.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MBP)