Karangasem Krisis Tenaga Pengajar, Ratusan Guru Pensiun di Tahun 2023
Kadisdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, SE., MM.
AMLAPURA – baliprawa.com
Kabupaten Karangasem, dipastikan akan mengalami krisis tenaga pengajar atau guru di tahun 2023 mendatang. Kondisi ini dialami Kabupaten dengan julukan Gumi Lahar ini, lantaran ratusan guru pada tahun itu, akan memasuki masa pensiun.
Kadisdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, SE., MM., membenarkan bahwa di tahun 2023 ini, jumlah guru yang akan pensiun jumlahnya cukup banyak. Dari data yang dimiliki, ada sekitar 234 guru dan 64 Kepala sekolah yang pensiun.
Dengan banyaknya yang pensiun, tentu Karangasem sangat membutuhkan tambahan guru. Apalagi kata dia, selama ini di Kabupaten Karangasem, juga masih sangat kekurangan tenaga guru. Bahkan jumlahnya kata dia, cukup banyak yakni hingga tahun 2022 saja, Karangasem tercatat masih kurang hingga sebanyak 1000 lebih tenaga kerja di bidang pendidikan.
Tentu hal ini menurutnya sangat mengkhawatirkan, untuk dunia pendidikan di Karangasem. Pasalnya, kekurangan guru saat ini, serta ditambah adanya pengurangan guru karena masa pensiun, tidak diimbangi dengan penambahan guru.
“Jumlah guru yang ada di kabupaten Karangasem saat ini sangat mengkhawatirkan untuk dunia pendidikan. Sebab kekurangan dan pengurangan guru karena masa pensiun selama ini, tidak diimbangi dengan penambahan guru,” ucapnya, Sabtu 19 November 2022.
Untuk menyiasati hal ini, Pemkab Karangasem berencana akan bekerjasama dengan universitas untuk menggandeng mahasiswa sebagai tenaga pendidik selama mengadakan PKL untuk menutupi kekurangan guru. (MBP)
