Kasus Covid-19 Meningkat Tapi Masyarakat Diminta Tidak Panik, Ini Alasannya

 Kasus Covid-19 Meningkat Tapi Masyarakat Diminta Tidak Panik, Ini Alasannya

DENPASAR – baliprawara.com

Dengan peningkatan kasus positif Covid-19 di Denpasar belakangan ini, masyarakat diminta jangan panik. Meski angkanya terus naik, bukan berarti kondisinya semakin parah. Pasalnya, kenaikan kasus positif Covid-19, sebanding dengan peningkatan jumlah tes swab yang dilakukan secara masif dan massal.

“Kasus positif bertambah tinggi karena memang jumlah pemeriksaan pun bertambah tinggi, hasil tracing dilakukan secara agresif dan itu yang menjadi fokus GTPP Covid-19 Kota Denpasar saat ini, yaitu menemukan kasus, sehingga penanganan dan upaya pencegahan dapat dimaksimalkan,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (18/6).

Dewa Rai mengatakan, jika persentase kenaikan sama dengan bulan lalu, maka sebetulnya tidak ada kenaikan. Sebab kapasitas tes Corona juga bertambah.

Menurut dia, kenaikan jumlah kasus disebabkan contact tracing dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan semakin masif. Bahkan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap orang tanpa gejala.

“Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 277 orang, dan jumlah tes yang dilaksanakan sudah mencapai 3.965 orang. Inilah yang menyebabkan peningkatan kasus, namun dari persentase sejatinya masih stagnan dari bulan sebelumnya,” kata Dewa Rai meyakinkan.

Selain itu, saat ini akses untuk mendapat tes Covid-19 juga semakin luas. Dahulu, pemeriksaan hanya melalui rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang direkomendasikan oleh pemerintah. Namun sekarang, pihak swasta, komunitas dan berbagai sektor juga sudah banyak melaksanakan tes mandiri, mulai dari rapid test dan swab test.

“Sekarang, tim surveilance terus turun ke lapangan, kita melaksanakan tes dengan menyasar orang-orang tanpa gejala di wilayah dengan risiko tinggi. Itulah yang menyebabkan kita mendapatkan gambaran penyebaran Covid-19 di masyarakat ini seperti apa, jadi jangan sampai panik berlebihan, namun tetap waspada dan ikuti selalu protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat,” ajaknya. (MBP)

See also  Dijadikan Tempat Penanganan Covid-19, RS Nyitdah Terus Dibenahi

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *