Kebutuhan TPS3R Mendesak, Masalah Sampah di Tuban dan Kuta Perlu Penanganan Serius

 Kebutuhan TPS3R Mendesak, Masalah Sampah di Tuban dan Kuta Perlu Penanganan Serius

Salah satu sudut gang di jalan Kediri, Tuban, Badung, menjadi lokasi pembuangan sampah. Foto diambil Kamis 23 November 2023.

MANGUPURA – baliprawara.com

Wacana Pemerintah Kabupaten Badung, terkait pengadaan Tempat Pengolahan Sampah, Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R), di masing-masing kelurahan dan desa, diharapkan bisa segera direalisasikan. Khususnya di wilayah Tuban, dan Kuta, Badung. Pasalnya, dua wilayah ini, menjadi lokasi wisata yang tentu kebersihan menjadi hal yang penting.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat Tuban, Gede Agus Sujasa, keberadaan TPS3R di wilayah Tuban sangat mendesak. Mengingat persoalan sampah sata ini cukup pelik, dan belum mendapat penanganan maksimal. 

Apalagi sempat terjadi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut mengakibatkan pengangkutan sampah juga tersendat. Sehingga banyak bermunculan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sejumlah titik. Seperti salah satu titik gang di Jalan Kediri Tuban, yang terlihat ada tumpukan sampah walaupun spanduk larangan membuang sampah terpasang di sebelahnya.

Terkait hal itu, Agus Sujasa tidak menampik bahwa sejak beberapa hari belakangan, kondisi sampah memang menumpuk di beberapa titik di wilayah Tuban. Meski Pihak DLHK telah rutin melakukan pengangkutan, namun hal itu dirasa belum tuntas menangani sampah tersebut. 

Bahkan, spanduk larangan pembuangan sampah juga sudah terpasang di lokasi. Tapi sampah masih saja didapati di lapangan. “Belakangan ini sampah memang terlihat menumpuk di beberapa titik. Biasanya sampah itu diangkut oleh DLHK,” ujarnya.

Ia tidak menampik bahwa masalah sampah masih menjadi momok di wilayah Tuban. Selama ini masyarakat mengandalkan jasa sampah swakelola dan DLHK Badung untuk menangani persoalan tersebut. Namun hal itu dirasa belum cukup mengatasi, mengingat sampah yang dihasilkan perhari di wilayah tuban sebanyak 8 ton. 

Ia berharap, dengan keberadaan TPS3R nantinya, permasalahan sampah diyakini akan sedikit tertangani. Apalagi masyarakat sangat mendukung dan berharap realisasi TPS3R itu. Untuk lokasi lahan yang diusulkan menjadi lokasi TPS3R, berada di belakang kuburan Padang Seni. 

“Usulan ini sudah kami ajukan sejak dulu. Seperti apa prosesnya kami juga tidak tahu. Tapi kami harap komitmen pak Bupati dalam merealisasikan TPS3R, benar-benar dapat terwujud di Tuban. Sebab keberadaanya sangat dibutuhkan, kan tidak elok ketika wisatawan baru landing disuguhkan pemandangan tumpukan sampah di beberapa titik,” ucapnya.

Sementara, untuk di Kuta, mantan Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista juga mengharapkan hal sama. Ia berharap agar TPS3R di wilayah Kuta segera dapat terealisasi. Selain untuk mengatasi masalah sampah, hal itu juga untuk mengurangi ketergantungan terhadap layanan DLHK Badung. 

Masyarakat Kuta diakuinya sangat mengharapkan dan mendorong agar TPS3R ini dapat terealisasi, sebab keberadaannya sangat penting bagi Kuta dalam mewujudkan destinasi wisata yang bersih dan nyaman. “Kalau itu bisa terealisasi sangat bagus sekali dalam menjaga kebersihan,” ucapnya belum lama ini.

Untuk lokasi TPS3R, lahan pemerintah yang berada di belakang kuburan Padang Seni, dinilai cukup representatif dan cukup strategis dan tersembunyi. Lahan itu merupakan satu-satunya tempat yang sangat memungkinkan dibuat TPS3R, ditengah keterbatasan lahan yang ada di Kuta. 

Pihaknya mengaku sudah memohon lahan tersebut melalui Kelurahan Kuta sejak setahun lebih. Dimana pihak kelurahan diketahui sudah menyampaikan itu kepada Pemkab Badung. Namun sampai saat ini rencana itu belum juga terealisasi.

“Lahan itu memang berada di perbatasan antara Kuta dan Tuban. Sekarang tergantung pemerintah dalam menyikapi hal itu, apakah bisa nantinya itu dijadikan TPS3R bersama antara Kuta dengan Tuban. Dimana pemerintah membangunkan fasilitasnya, dan pengelolaannya nanti dilakukan 2 desa,” ucapnya. (MBP)

See also  Selama Maret 2023, 1,5 Juta Penumpang Lebih Terlayani di Bandara Ngurah Rai

 

redaksi

Related post