Kelurahan Penatih Wakili Denpasar Dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali

 Kelurahan Penatih Wakili Denpasar Dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali

Proses penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali pada Rabu (16/6/2021) di Kantor Lurah Penatih.

DENPASAR – baliprawara.com

Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar merupakan kompetisi dan evaluasi hasil pembangunan desa dan kelurahan yang dapat mendorong kebersamaan dari tingkat kota, provinsi, dan nasional. Dimana kali ini Kelurahan Penatih mewakili Kota Denpasar mengikuti proses penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali pada Rabu (16/6/2021) di Kantor Lurah Penatih.

Tim Penilai yang dipimpin Kadis PMD Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina disambut langsung  Plt. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Ketua Tim Penggerak TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Denpasar, I. B Alit Wiradana, dan Lurah Penatih, I Wayan Astawa.

Plt. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya menyambut  kedatangan Tim Penilai Provinsi Bali dan bangga dengan Kelurahan Penatih bisa mewakili Denpasar dalam Lomba Desa/ Kelurahan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2021.

“Meski di tengah masa pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar berupaya semaksimal mungkin untuk tetap bergerak dalam prosesi pembangunan baik di bidang ekonomi, seni budaya, infrastruktur dan lainnya. Yang mana, mengenai Covid-19 Kelurahan Penatih sudah berada di zona hijau,” ungkap Made Toya.

Lebih lanjut dikatakan, penanganan Covid-19 saat ini bisa dibilang adalah pondasi kunci pembangunan masyarakat desa maupun kelurahan. Karena pembangunan secara fisik juga harus beriringan dengan kesehatan masyarakat terutama menyangkut penanganan covid-19 guna membangkitkan perekonomian di desa dan kelurahan di masa pandemi ini.

“Tentu dengan berbagai capaian inovasi yang telah diberdayakan masyarakat selama ini, kami berharap Kelurahan Penatih dapat menjadi yang terbaik dan maju mewakili Bali di tingkat nasional. Tentu nanti saat proses penilaian baik sisi administrasi dan lapangan dapat disampaikan dengan baik kepada tim penilaian berbagai inovasi dan capaian yang telah dilaksanakan”, tambahnya.

See also  Ini Penyebab Dishub Denpasar Tunda Pelaksanaan CFD di Kawasan Niti Mandala dan Lumintang

Sementara, Ketua Tim Penilai, Putu Anom Agustina mengatakan tujuan diselenggarakannya Lomba Desa dan Kelurahan adalah untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan Desa dan Kelurahan yang mempunyai status berkembang dan cepat berkembang. 

Dimana yang menjadi poin utama dari penilaian lomba desa tingkat provinsi Bali ini adalah sejauh mana inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa dapat diterima dan dijalankan oleh masyarakat desa.

 “Tentu evaluasi dari inovasi itu menjadi fokus kami. Apalagi di masa pandemi ini anggaran dan rancang pembangunan Desa serapannya menjadi lebih terpusat, tepat guna dan sasaran daripada sebelumnya. Saya melihat Desa Kesiman Kertalangu sendiri sudah siap dilihat dari inovasi yang selama ini telah dilakukan,” katanya. (MBP)

prawarautama

Related post