Kelurahan Tanjung Benoa, Bangun Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

 Kelurahan Tanjung Benoa, Bangun Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

MANGUPURA – baliprawara.com

Pemerintah Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung dibantu oleh beberapa lembaga masyarakat membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kelurahan Tanjung Benoa. Di bawah kendali BPBD Badung, FPRB Kelurahan Tanjung Benoa secara aktif telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap ancaman bencana alam maupun kejadian luar biasa (KLB) di Kelurahan Tanjung Benoa melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai kebencanaan seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, kekeringan, dan bencana alam lainnya. Melalui kegiatan ini perangkat Kelurahan Tanjung Benoa terus berupaya dalam melindungi masyarakat  dari segala macam ancaman bencana dengan menyusun Rencana Kontijensi Penanggulangan Resiko Bencana Alam. Sehingga masyarakat Tanjung Benoa tumbuh menjadi masyarakat siaga bencana.

“United Nations Development Programs (UNDP), FPRB Tanjung Benoa, Desa Adat, BPBD Kabupaten Badung, BRIN, dan Balai Besar MKG Wilayah III Badung, merupakan salah satu mitra kami yang telah mendorong kami  untuk lebih proaktif dalam penanggulangan resiko bencana khususnya ancaman bencana Tsunami dengan memberikan arahan dan bimbingan dalam menyiapkan Kelurahan Tanjung Benoa sebagai Kelurahan Siaga Tsunami (Tsunami Ready Community) yang diakui oleh dunia yang diprakarsai oleh IOC-UNESCO.” ujar Lurah Tanjung Benoa Wayan Sudiana saat Penandatanganan MOU oleh pihak hotel bertempat di Hotel Peninsula Bay, Selasa (14/12).

 

Lebih lanjut Lurah Tanjung Benoa Wayan Sudiana menyampaikan salah satu kegiatan yang dilakukan serangkaian Kegiatan Kesiapsiagaan Sekolah dan Masyarakat Tanjung Benoa dalam melengkapi 12 indikator tsunami ready community adalah menjalin kerjasama dengan pihak Hotel yang notabene salah satu unsur pentahelix yang ada di Kawasan Kelurahan Tanjung Benoa. “Melalui MOU Evakuasi Vertikal bersama 7 (tujuh) hotel, diantaranya; Hotel Peninsula Bay Resort, Hotel Grand Mirage Resort, Hotel Benoa Sea Suites & Villas, Hotel ION Benoa Bali, Hotel Rasa Sayang Inn, Hotel Novotel dan Hotel The Sakala. MOU ini ditandatangani oleh pihak perwakilan Hotel, Lurah Tanjung Benoa dan Kalaksa BPBD Kab. Badung dan akan tetap kami review sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada,” imbuhnya.

See also  Kesiapsiagaan Arus Lalu Lintas di Gilimanuk Terus Ditingkatkan

Sementara itu UNDP Indonesia yang diwakili oleh Bapak Andrys Erawan, ST.,MM yang  mendampingi kegiatan ini sangat mengapresiasi dan bangga terhadap respon ownership di kedua desa adat yaitu Desa Adat Tengkulung dan Desa Adat Tanjung Benoa bersama komponen hotel yang ada mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat adat Tanjung Benoa dalam penanggulangan bencana tsunami. “Kesiapsiahaan bencana khususnya tsunami tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi harus dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan dengan perannya masing-masing. Penandatangan MOU hari ini antara 7 (tujuh) hotel di Tanjung Benoa dengan Kelurahan Tanjung Benoa dan disaksikan oleh Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Badung menjadi contoh baik dari kemitraan strategis antara pemerintah, masyarakat, dan swasta (Public Private Partnership). Contoh baik ini agar dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.” ucapnya.

 

Sedangkan Plt. Kalaksa Kab. Badung I Wayan Wirya, SE.,M.Si, juga mengharapkan  kerjasama ini bisa tetap terjalin selamanya dengan menyarankan di setiap hotel untuk mengadakan simulasi kesiapsiagaan secara berkala dan tetap berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait khususnya FPRB Kelurahan Tanjung Benoa.

Kemudian ketua Ketua FPRB Tanjung Benoa Dr. I Wayan Deddy Sumantra, M.Si didampingi FPRB Prov. Bali, Gede Sudiarta, S.Sos.,M.Si menegaskan aksi nyata yang dilaksanakan secara bersungguh-sungguh ini merupakan wujud bakti Tanjung Benoa  pada misi kemanusiaan. Pihaknya merasa sangat beruntung dengan adanya kegiatan ini, karena banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan. “Kami akan selalu optimis untuk melakukan konsolidasi dan menjadi garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Kelurahan Tanjung Benoa. Semoga kegiatan ini memberikan gambaran yang cukup jelas bagaimana Pemerintah Kelurahan Tanjung Benoa berupaya sekuat tenaga dalam mengayomi masyarakat Kelurahan Tanjung Benoa dari ancaman bencana alam,” tegasnya. (MBP)

See also  Belum Ditemukan, Pencarian Akan Dilanjutkan Minggu

 

redaksi

Related post