Kembalikan Jati Diri Unud, Gde Antara Ingin Wujudkan Center of Excellent PT berbasis Budaya

MANGUPURA – baliprawara.com

Sejak 58 tahun, Universitas Udayana (Unud) sebagai universitas terbesar di Bali, kualitasnya masih jauh jika dibandingkan dengan universitas besar di Indonesia. Bahkan saat ini, Unud terkesan “ditinggal jauh” oleh Universitas lain di luar Bali yang jauh lebih muda dibandingkan dengan Unud. 

Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kualitas dari Universitas, dalam hal ini minimal bisa bersaing di tingkat Nasional dan kedepan bisa bersaing di tingkat Internasional, berbagi terobosan perlu dilakukan. Seperti yang disampaikan Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., pihaknya berkeinginan untuk menjadikan Unud Center of Excellent PT berbasis Budaya. Tentu hal ini perlu dukungan semua pihak terutama dari civitas akademika.

Lebih lanjut menurut Gde Antara yang saat ini masih menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik Unud ini, sebagai upaya untuk terus meningkatkan ranking universitas, tentunya harus terus melaksanakan Tri Dharma yang berorientasi pada stakeholder atau kebutuhan masyarakat. Untuk itu, dirinya yang sempat menjabat sebagai ketua LPPM Unud ini, kedepan ingin mewujudkan Unud bisa jauh berkembang. 

Untuk mengembalikan jati diri Unud pada saat didirikan oleh Pendahulu, Gde Antara yang merupakan lulusan S1 (Bachelor) di Sepuluh November Institute of Technology (ITS), Surabaya, S2 di Nagaoka University of Technology (NUT), Nagaoka City, Japan dan S3 di Nagaoka University of Technology (NUT), Nagaoka City, Japan ini,  ingin mewujudkan apa sebenarnya tujuan Unud didirikan. Yakni untuk mencerdaskan masyarakat yang berdasarkan Budaya Bali atau Perguruan Tinggi (PT) Berbasis Budaya, yang tidak bisa dijumpai di daerah lain. “Unud tidak boleh keluar dari itu (PT Berbasis Budaya). Technology adalah hanya suatu perangkat yang tidak mengubah Budaya, tetapi hanyalah suatu alat memperkaya Budaya Bali,” katanya, Jumat (19/3).

Lebih lanjut kata Antara, Unud dengan pemerintah daerah, harus saling mendukung dan bersama sama untuk menciptakan pembangunan Bali berwawasan lingkungan dan Budaya sebagaimana Visi Pemda Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, untuk menciptakan Manusia Bali yang unggul. “Unud harus masuk di segala sendi kehidupan masyarakat Bali,” ucapnya pria kelahiran tahun 1964 ini.

Untuk itu bisa mengembalikan jati diri dan menjadikan Unud Center of Excellent PT berbasis Budaya, Gde Antara mencalonkan diri menjadi Calon Rektor Unud didampingi Calon Wakil Rektor (Cawarek) I, Prof. Dr.Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., Cawarek II Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuasa, SE., MS., Cawarek III Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT. PhD., Cawarek IV Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes. Tentunya, pihaknya berharap, pimpinan tertinggi di Unud, tidak hanya dipimpin dari kalangan Fakultas tertentu saja, namun bisa dipimpin dari kalangan Fakultas lain. (MBP1)