Kembalikan Kejayaan “Emas Hijau”, Dinas Pertanian Badung Gelar Pelatihan
MANGUPURA – baliprawara.com
Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Badung, menggelar pelatihan pengembangan Vanili, di BPP Petang, Senin 25 April 2022. Pelatihan yang diikuti para petani yang saat ini mulai merintis kembali budidaya vanili, digelar untuk mengembalikan masa kejayaan Vanili yang sempat menjadi primadona petani di Badung Utara, bahkan pernah mendapatkan julukan “Emas Hijau”.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, mengungkapkan, saat ini upaya pengembangan komoditas vanili di Badung, kembali menggeliat setelah vakum hampir 10 tahun akibat serangan penyakit busuk batang yang disebabkan jamur Fusarium Oxysporum. Hal ini diperlukan waktu 10 sampai 15 tahun, untuk bisa kembali melakukan budidaya vanili.
“Saat ini harga Vanili basah sekitar Rp 230 ribu/Kg, sedangkan vanili yang sudah dikeringkan bisa mencapai harga Rp 2 juta/Kg. Hal ini juga menjadi salah satu faktor yang memotivasi petani untuk kembali menggeluti pengembangan vanili. Tidak heran jika pengembangan vanili saat ini sudah mencapai luas sekitar 20 Ha. Melihat besarnya animo petani ini, kamu mencoba memfasilitasi dengan memberikan pelatihan tentang teknik budidaya vanili yang baik dan benar,” ungkapnya usai membuka pelatihan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan, Dr. Ir Ni Luh Wayan Suparmi melaporkan, pelatihan diikuti oleh 25 orang peserta yang akan berlangsung selama 3 hari. Adapun materi pelatihan yang diberikan yakni, teknik budidaya vanili, pengenalan hama penyakit, cara pengendalian hama penyakit dan prospek pemasaran Vanili serta praktek pembuatan Agensia Pengendalian Hayati (APH). (MBP)