Kembangkan IKM Kendaraan Listrik, Kemenperin Gelar Pameran Kendaraan Listrik Roda Dua di Bali

 Kembangkan IKM Kendaraan Listrik, Kemenperin Gelar Pameran Kendaraan Listrik Roda Dua di Bali

Pembukaan pameran produk kendaraan listrik roda dua di Plaza Renon, Bali, 8-9 Oktober 2022.

DENPASAR – baliprawara.com

Perkembangan kendaraan listrik dunia saat ini telah memotivasi para produsen kendaraan dalam negeri untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan kendaraan listrik. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah (IKM), dan Aneka melalui Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, menggelar Pameran Produk Kendaraan Listrik Roda Dua di Plaza Renon, Bali, 8-9 Oktober 2022. 

Pameran ini, dibuka secara resmi, Sabtu 8 Oktober 2022, oleh Koordinator Fungsi IKM Alat Angkut Kemenperin RI, Dr. Irvan Kuswardana, ST,MM., dan Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronik Telematika dan Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Jarot Agung Iswahyudi, SE. 

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Irvan, mengatakan, Pameran Produk Kendaraan Listrik Roda Dua ini, untuk mendukung penuh pengembangan IKM kendaraan listrik di Indonesia. Pameran kali ini, secara khusus menampilkan IKM produk motor dan sepeda listrik, pameran jasa perbengkelan Kendaraan listrik hasil pelatihan dan sosialisasi produk kendaraan listrik buatan IKM serta jaminan after sales. “Penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan,” katanya. 

 

Dalam peraturan tersebut, menguraikan langkah-langkah yang direncanakan pemerintah untuk mensosialisasikan dan mempercepat penerapan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

“Sekarang ini, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan, mengalami kenaikan, dan cadangan bahan bakar fosil sudah mulai menipis, dan pada 2060 diperkirakan akan habis. Maka, kendaraan konvensional tak bisa berkompetisi. Selain itu, bahan motor konvensional ini berdampak negatif para proses pembakarannya yang dapat merusak lapisan ozon dan memperburuk kualitas udara,” paparnya.

See also  Warga Surabaya Terpapar Omicron, Kadiskes Tegaskan Pasien Tak Tertular dan Tinggalkan Virus di Bali

Irvan menjelaskan, dipilihnya Bali sebagai lokasi pameran produk kendaraan listrik roda ini, karena Bali merupakan salah satu destinasi wisata terbesar di Indonesia. “Seiring dengan pulihnya pariwisata di Bali, para IKM yang bergerak dibidang otomotif baik produksi barang ataupun jasa khususnya kendaraan roda dua berbasis penggerak motor listrik, diharapkan dapat mengambil dan memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan diri, berinovasi, dan segera bersiap untuk mengambil alih pangsa pasar kendaraan listrik roda dua yang saat ini bersaing dengan produk asal impor,” tegasnya. 

Irvan berharap kepada Pemkot Denpasar untuk dapat berkomitmen ikut andil dalam perkembangan ekosistem dan penumbuhan Kendaraan Listrik di Kota Denpasar, dan Bali. Melalui pameran selama 2 hari ini, diharapkan dapat membantu para IKM potensial dalam memperkenalkan produk atau jasanya kepada khalayak luas.

”Kami mohon dukungan semua pihak untuk bisa berkembang menjadi solusi untuk dapat menggunakan kendaraan listrik ini. Keberadaan motor listrik menjadi solusi menciptakan lingkungan bersih,” tegasnya.

 

Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronik Telematika dan Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Jarot Agung Iswahyudi, SE., yang membacakan sambutan Kepala Disperindag Ni Nyoman Sri Utari, S.Sos,MM., mengatakan, Pemkot Denpasar menyambut baik dan mendukung pameran kendaraan listrik roda dua ini. Tentu ini sebagai upaya untuk membangkitkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada. Karena itu, selain menghadirkan para UKM, dalam pameran ini juga mengundang para komunitas yang bergerak pada industri kecil, khususnya bidang otomotif.

See also  AHM Cari Pelajar Kreatif, Peduli dan Percaya Diri Membangun Negeri

“Pertumbuhan kendaraan di Kota Denpasar terus meningkat juga berdampak pada meningkatkan pula polusi, sehingga kendaraan listrik menjadi solusi bagus untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan aman,” ungkapnya.

Teknologi ramah lingkungan ini sebagai inovasi, dan memiliki banyak manfaat yang baik untuk lingkungan. Di jaman ini, inovasi sangat diperlukan untuk lebih mengembangkitkan kendaraan listrik melalui pameran ini. 

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Direktorat Kecil dan Menengah Logan, Mesin, Elektronik dan alat Angkut Direktorat Jenderal Industri Kecil,  Menengah dan Aneka yang telah menggelar pameran ini sebagai ajang untuk mendorong pertumbuhan UKM-UKM di Kota Denpasar,” pungkasnya. (MBP)

 

redaksi

Related post