Kepala SMK Widya Wisata Graha, Raih Gelar Doktor Linguistik di FIB Unud
DENPASAR – Baliprawara.com
Program Studi Linguistik Program Doktor, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana kembali menyelenggarakan Promosi Doktor dengan promovenda Ni Nyoman Supadmi secara hybrid di ruang Dr. Ir. Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud, Rabu ( 25/06/2022 ).
Promovenda adalah Kepala SMK Widya Wisata Graha, Karangasem. Ujian terbuka dipimpin oleh Dekan FIB Unud, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum, didampingi oleh Promotor, Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A.
Dalam ujian terbuka, Ni Nyoman Supadmi berhasil mempertahankan disertasi dengan judul ”Kesantunan Berbahasa Inggris dalam Pembelajaran Siswa SMK Perhotelan di Kabupaten Karangasem”.
Tim penguji terdiri atas Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A., Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A., Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana,M.Hum., Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum., Prof. Dr. Drs. I Dewa Komang Tantra, M.Sc., Ph.D., Dr. Ni Made Dhanawaty, M.S., dan Dr. Dra. Ni Luh Ketut Mas Indrawati., Dip.TEFL.M.A.
Dalam disertasinya, Supadmi mengungkapkan bahwa kesantunan berbahasa di lingkungan masyarakat sekolah sangatlah penting, karena bertutur dan berkomunikasi santun dapat menjaga nilai diri sebagai makhluk sosial. Kesantunan berbahasa adalah kesopanan dan kehalusan dalam menggunakan bahasa ketika berkomunikasi melalui lisan maupun tulisan.
Kesantunan berbahasa terkait dengan pembahasan tentang sikap bahasa (language attitude) dan etiket berbahasa (language etiquette) karena kesantunan berbahasa, sikap bahasa dan etiket berbahasa berhubungan dengan pertimbangan citra diri, mitra tutur dan situasi tempat suatu komunikasi berlangsung.
Pola kesantunan berbahasa dalam kegiatan pembelajaran melalui suatu proses. Pola kesantunan berbahasa Inggris dalam pembelajaran siswa dilakukan seorang guru dengan cara (1) pembiasaan, (2) pengarangan, (3) pengawasan, dan (4) keteladanan. Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran bahasa Inggris.
Pola kesantunan meliputi tuturan tidak langsung, tuturan yang dikatakan berbeda dengan yang dimaksudkan, tuturan yang dikatakan secara implisit gaya bahasa, ungkapan, pemakaian pribahasa, dan basa basi. Kesantunan berbahasa banyak dipengaruhi nilai kemasyarakatan dan budaya.
Bentuk kesantunan dalam berbahasa Inggris secara tidak langsung dengan menggunakan penanda sopan sehingga tidak menyinggung perasaan penutur. Sopan tidaknya suatu tuturan akan sangat berpengaruh terhadap psikologis petutur karena penutur secara manusiawi sendiri ingin dihargai dan dihormati.
Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A. selaku promotor menyampaikan bahwa hasil penelitian atau disertasi dari promovenda memiliki banyak sumbangan terhadap pengembangan ilmu, antara lain pola kesantunan berbahasa Inggris dalam pembelajaran siswa, penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran, dan model kesantunan siswa dalam proses pembelajaran di SMK swasta di Kabupaten Karangasem.
Dari sisi keilmuan, temuan disertasi ini dapat dijadikan model untuk mengajarkan bagaimana siswa bersopan santun dalam berbicara bahasa Inggris.
Setelah melalui tahapan ujian terbuka, Ni Nyoman Supadmi dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan merupakan Doktor ke-166 di FIB Unud dan Doktor ke-206 di Program Studi Linguistik Program Doktor. (MBP/Unud.ac.id)