Keracunan di Dalam Bak Penampungan Air, 3 Pekerja Bangunan Ditemukan Meninggal dan 1 Selamat

 Keracunan di Dalam Bak Penampungan Air, 3 Pekerja Bangunan Ditemukan Meninggal dan 1 Selamat

Olah TKP di lokasi bak penampungan tempat pekerja bangun terjebak. (ist)

BANGLI – baliprawara.com
Kejadian naas menimpa empat orang pekerja bangunan di Br Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, Sabtu 2 Agustus 2025. Keempat orang pekerja bangunan ini, mengalami kondisi keracunan di dalam sebuah bak penampungan air.

Dari informasi yang didapat, sebelumnya keempat pekerja bangunan ini, hendak melakukan pembongkaran tiang penyangga bekas coran bak penampungan air. Namun tiba-tiba mereka lemas dan tidak sadarkan diri.

Awal kejadian diperkirakan sekitar pukul 08.00 wita saat korban mulai bekerja membongkar tiang penyangga bekas coran bak penampungan air. Saat itu, korban pertama atas nama I Nengah Darman masuk kedalam lubang bak penampungan air. Berselang beberapa menit, disusul korban kedua atas nama Wayan Buda Adnyana.

Saat datang korban ketiga atas nama I Ketut Juliawan, ia sudah melihat kedua rekannya dalam kondisi lemas. Bergegas Juliawan kemudian hendak menolong kedua korban. Namun sialnya, ia juga mengalami kondisi lemas di dalam bak penampungan air.

Selanjutnya korban selamat atas nama Anak Agung Putu Rimbawan, berupaya menolong ketiga korban. Namun Rimbawan juga mengalami hal yang sama kondisi sesak nafas, dan akhirnya ditolong oleh warga setempat.

Rimbawan kemudian dilarikan ke puskesmas susut, dalam kondisi selamat dan masih mendapat perawatan. Sedangkan ketiga korban lainnya tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, SH, MH., proses evakuasi ketiga korban sempat terkendala karena kondisi Bak yang sangat sempit serta terbatasnya sarana. Kemudian dengan menggunakan alat eskavator yang dipinjamkan warga di sekitar lokasi dan dibantu aparat kepolisian dan warga, korban akhirnya dapat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bangli.

“Ketiga korban lainya tidak dapat diselamatkan, mengingat sempitnya lubang bak penampungan air dan terbatasnya sarana untuk evakuasi korban,” kata Kasat Reskrim Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, SH, MH.

See also  Gubernur Koster: Jangan Sampai Warga Serokadan Kekurangan Makanan

Diduga korban mengalami keracunan gas CO2 dan mengalami gagal pernapasan pada saat membuka tiang pancang bekas coran bak penampungan air. Dengan adanya peristiwa tersebut 3 orang dinyatakan meninggal dunia serta 1 orang masih dalam perawatan di RSUD Bangli.

Sebagai informasi, spesifikasi Bak penampungan air, memiliki kedalaman 2,5 meter, dengan panjang 6,5 meter dan lebar 3,5 meter. Sementara untuk lubang tempat masuk ke dalam bak air memiliki ukuran 60 cm X 60cm. (MBP)

 

redaksi

Related post