Kesiapan Membuka Border Internasional, 100 Ribu Lebih Pelaku Pariwisata dalam Daftar Tunggu Vaksinasi
MANGUPURA – baliprawara.com
Pemerintah Provinsi Bali, terus mengupayakan penyelesaiannya vaksinasi Covid-19. Karena, hal itu berkaitan pula dengan kesiapan Bali membuka border pariwisata internasional.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa, Selasa (16/3) mengatakan, vaksinasi tentunya bertujuan untuk meningkatkan imunitas. Yang ketika hal itu dipadukan dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin serta sertifikasi CHSE, diharapkan dapat sekaligus meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap Bali. “Kami sudah ada waiting list sekitar 90 ribu ditambah 15 ribu. Jadi sekitar hampir 110 ribu sebenarnya pelaku pariwisata yang siap untuk divaksin. Itu sudah ada by name by address,” katanya saat vaksinasi pekerja pariwisata di Kuta.
Dijelaskannya, vaksinasi ini, dipastikan bukan hanya dilakukan sekali atau dua kali. Melainkan secara berkelanjutan, sepanjang alokasi vaksin untuk sektor pariwisata memang tersedia. “Jadi ini adalah langkah-langkah persiapan kita agar Bali bisa segera untuk opening border bagi wisatawan internasional. Itu sebenarnya harapan kita, karena ini kan sudah setahun pelaku-pelaku pariwisata kita sudah tidak mendapat gaji,” ucapnya.
Disinggung soal green zone alias zona hijau yang dicanangkan untuk 3 kawasan yakni The Nusa Dua, Ubud, dan Sanur, kata dia itu merupakan langkah pemerintah untuk melakukan trial. Karena vaksinasi dilakukan secara selektif dan bertahap. “Tapi nanti pada akhirnya semua tentu harus sehat dan semua harus hijau,” tambahnya. (MBP1)