Ketahuan Curang, Peserta SKD CPNS Akan Di Blacklist Seumur Hidup

 Ketahuan Curang, Peserta SKD CPNS Akan Di Blacklist Seumur Hidup

DENPASAR – baliprawara.com

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di provinsi Bali, sudah dimulai, Senin 6 September 2021, di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali. Untuk tahun ini, Formasi CPNS untuk Bali, total mencapai 1.035 yang diperebutkan oleh 24.403 pelamar.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, memberi jaminan transparansi pelaksanaan tes karena seluruh tahapannya menggunakan CAT (Computer Assisted Test). “Berhadapan dengan komputer, tak bisa nego dan tak bisa dikasi senyum. Itu tidak akan berpengaruh,” katanya saat meninjau hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali.

 

Ditekankan oleh Dewa Indra, hanya dua hal yang bisa membantu para peserta untuk bisa lolos tes yaitu usaha dan doa yang terkabulkan. “Selain dua hal itu, tidak ada yang bisa membantu. Sekalipun punya kerabat pejabat, tidak akan bisa menolong. Termasuk saya juga tidak bisa. Yang perlu adik-adik lakukan adalah berusaha, berkonsentrasi penuh dan menjawab dengan benar,” tandasnya.

 

Pihaknya juga mewanti-wanti, para peserta agar jangan sekali-sekali percaya pada calo yang mengaku bisa membantu mereka lolos dalam seleksi CPNS dengan bayaran tertentu. Ia memandang perlu menyampaikan hal ini karena di daerah lain masih ada oknum yang mencari kesempatan untuk menipu dalam proses seleksi CPNS. 

See also  Siap Tampil di PKB 2024, Drama Gong Duta Kota Denpasar Diapresiasi Wawali Arya Wibawa

“Tolong juga sampaikan kepada orang tua, jangan percaya kalau tiba-tiba ada yang menjanjikan bisa membantu, itu jelas penipuan. Saya tak ingin ada yang tertipu,” imbuhnya sembari berharap tahapan seleksi CPNS berjalan lancar dan bisa diikuti dengan baik oleh para peserta.

Menambahkan apa yang disampaikan Dewa Indra, Kepala Kantor Regional X BKN Paulus Dwi Laksono Harjono mengingatkan para peserta tes mengikuti seluruh aturan pada setiap tahapan seleksi. Ia juga mengingatkan para peserta jangan sekali-kali mencoba berbuat curang seperti penggunaan joki atau calo. Karena untuk mengantisipasi hal tersebut, pada pelaksanaan tes CPNS kali ini, BKN menggunakan aplikasi face recognition. 

 

Dengan penambahan aplikasi ini, pada tahapan screening ketika akan masuk ruang ujian, peserta wajib membuktikan keabsahan diri melalui scan wajah. “Kalau wajahnya beda, otomatis ditolak oleh sistem,” imbuhnya.

Jika sampai ada yang terbukti memanfaatkan joki, BKN akan memberi sanksi keras berupa black list. “Seumur hidup yang bersangkutan tak akan bisa lagi mengikuti seleksi CPNS karena basis pendaftaran adalah NIK,” tegasnya. 

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa pengumuman hasil seleksi bisa diakses para peserta melalui website. “Pengumumannya bisa dipantau dari rumah, ini untuk mencegah kerumunan di masa pandemi. Nanti setelah selesai menjawab, adik-adik catat nilai yang diperoleh untuk memantau perkembangan hasil tes di website,” pungkasnya. 

See also  Kepala Bea Cukai Ngurah Rai, Akan Optimalkan Peluang Ekspor UKM Bali

 

Pelaksanaan SKD didukung oleh 200 komputer dan dalam sehari dilaksanakan tiga gelombang tes. Sehingga dalam sehari, tes bisa diikuti oleh 600 peserta. Mengingat banyaknya jumlah peserta, panitia telah menyusun jadwal pelaksanaan SKD. Untuk pelamar CPNS Pemprov Bali, SKD dilaksanakan dari tanggal 6 hingga 10 September 2021. Dilanjutkan dengan pelamar CPNS Kabupaten Buleleng pada 11 – 16 September dan Jembrana pada 17-18 September 2021. Sedangkan SKD Kabupaten Klungkung digelar tanggal 20-28 September 2021, Karangasem (29 September-2 Oktober), Bangli (3-4 Oktober), Tabanan (6-12 Oktober) dan Denpasar (14-25 Oktober). (MBP)

 

redaksi

Related post