Ketua Forikan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Gencarkan Edukasi dan Program Gemarikan di Tabanan
TABANAN – baliprawara.com
Sebagai upaya penanganan Stunting, berbagai edukasi positif semakin diperkuat oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tabanan, sekaligus selaku Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan. Salah satunya melalui program GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Selasa 21 November 2023. Kegiatan ini digelar sekaligus sebagai ajang memeriahkan perayaan HUT Kota Tabanan ke-530 “Paduraksa Jayaning Singasana”, dan Hari Ikan Nasional ke-10.
Mengangkat tema “Ikan untuk Generasi Emas”, kegiatan ini melibatkan sebanyak 530 siswa. Total jumlah peserta ini diambil sesuai dengan usia Kota Tabanan. Dihadiri langsung pada kegiatan ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, yang nampak memberikan semangat dan apresiasi yang tinggi selaku Kepala Daerah.
Kegiatan ini juga turut dihadiri, Ketua DPRD Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD serta Camat se-Kabupaten Tabanan. Masyarakat yang hadir, terlihat sangat antusias menyambut kegiatan yang digelar di gedung ikonik Tabanan ini.
Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Ketua Forikan sekaligus Bunda PAUD Tabanan yang telah menginisiasi Program Gemarikan dengan mengikutsertakan generasi emas Kabupaten Tabanan. Langkah-langkah positif semacam ini, diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya Stunting di Kabupaten Tabanan. Sehingga, generasi muda mendatang benar-benar menjadi generasi emas Kabupaten Tabanan.
Dengan semangat mengedukasi dan memperkenalkan pola makan sehat melalui program Gemar Makan Ikan, Bunda Rai juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang telah memberikan dukungan penuh terhadap gerakan makan ikan ini. Srikandi Kebanggaan Tabanan juga berharap, agar semua elemen masyarakat menjadi sadar, bahwa betapa pentingnya anak-anak mendapat asupan nutrisi yang cukup guna tumbuh kembang yang lebih baik.
“Tentu stunting ini harus menjadi fokus kita, mengingat masih ada 8,2% anak-anak kita yang mengalami stunting di seluruh Kabupaten Tabanan. Saya menilai peningkatan konsumsi ikan ini merupakan langkah awal untuk kita semua, untuk memastikan anak-anak kita bebas stunting, sebagaimana sering digaungkan oleh Bapak Bupati Tabanan dalam setiap kunjungan beliau ke desa-desa,” tegasnya.
Berharap bahwa generasi mendatang dapat terhindar dari masalah stunting dan memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik. Bunda Rai juga berpesan kepada para orang tua yang hadir pada kesempatan tersebut, agar mulai menambahkan menu ikan dalam makanan sehari-hari. Kepada para guru juga diharapkan untuk memantau pola makanan anak-anak di sekolah, guna memastikan kesehatan anak-anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.
Bahkan, perhatian tersebut melibatkan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, dimana setiap Kepala OPD turut serta berkontribusi menjadi Bapak/Bunda Asuh anak stunting di Tabanan memberikan donasi dalam bentuk paket makanan sehat, salah satunya berisi ikan seharga minimal 150 ribu rupiah, berturut-turut selama enam bulan untuk setiap anak stunting. Merujuk pada SK Bupati Tabanan No. 180/823/03/HK/2023, tanggal 4 Juli 2023 tentang Bapak/Bunda Asuh anak stunting Kabupaten Tabanan.
Di sela-sela acara Makan Ikan tersebut, juga diselingi penyerahan Mainan Kereta Api Taman secara simbolis sebanyak 2 unit kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan yang diterima langsung oleh Bupati Tabanan yang kemudian diserahkan kepada Bunda Rai yang juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Tabanan. Hadiah ini diberikan sebagai hadiah Ulang Tahun Kota Tabanan Ke-530, ucap Direktur Utama BPD Bali dalam sambutannya. Tentunya kereta api mendapat sambutan gembira anak-anak yang pada saat itu langsung mencoba berkeliling mengendarai kereta api tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini menurut Kepala Dinas Perikananan, Drs. I Gusti Ngurah Agung Suryana yang juga selaku ketua panitia, secara umum bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau orang tua, siswa dan secara khusus kepada anak-anak itu sendiri, bahwa betapa pentingnya mengkonsumsi ikan. Baik dalam menu olahan konvensional maupun dalam bentuk olahan ikan kekinian dan diharapkan dapat memunculkan kebiasan baru di kalangan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. (MBP/a)