KM Nyaman Catamaran Tenggelam di Perairan Nusa Penida, 5 Penumpang Ditemukan Terapung-apung

Evakuasi penumpang KM Nyaman Catamaran yang tenggelam di perairan Nusa Penida, Sabtu 12 Oktober 2024.
SEMARAPURA – baliprawara.com
KM Nyaman Catamaran, dengan penumpang berjumlah 5 orang, dikabarkan tenggelam di perairan sebelah timur Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Sabtu 12 Oktober 2024. Posisi kapal tenggelam berjarak 10 Nm dari Pulau Nusa Penida, yakni koordinat 8° 42.597’S-115° 44.381’E. Beruntung semua korban selamat meski sempat terapung di tengah laut.
Dari informasi yang didapat, kapal tersebut sebelumnya bertolak dari Pulau Serangan, Denpasar, pada Kamis 10 Oktober 2024 sekitar pukul 05.00 Wita. Kapal ini diketahui bertolak dengan tujuan Gili Gede Lombok.
Kejadian tenggelamnya kapal ini, kemudian dilaporkan kepada pihak Basarnas,dari VTS Benoa. Menindaklanjuti laporan tersebut, kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) kemudian menurunkan sebanyak 6 personel dari Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Nusa Penida. Tim SAR lepas sandar dari Pelabuhan Sampalan Nusa Penida dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
“Dalam perjalanan menuju lokasi, diperoleh informasi bahwa seluruh POB sedang dievakuasi oleh KMP Rhama Giri Nusa,” terang I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, melalui keterangannya, Sabtu 12 Oktober 2024.
Sekitar pukul 17.30 Wita, korban ditemukan terapung-apung. “Semua korban dalam keadaan selamat, dan tim akhirnya tiba di lokasi dan memastikan proses evakuasi berlangsung aman,” terangnya.
Tepat pukul 19.40 Wita KMP Rhama Giri Nusa sandar di Pelabuhan Padang Bai, kemudian seluruh korban diserahkan kepada pihak Agent Kapal KM Nyaman Catamaran. Diketahui identitas korban atas nama Racmad Faisal (37) (Nahkoda), Taufiq Urrohman (27) (KKM), Muhamad Albar (27) (ABK), Faul Stefen (30) (ABK), Wahyudi (27) (ABK).
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Nusa Penida , VTS Benoa, RB 220 Mataram, BPBD Kabupaten Klungkung serta agent kapal Nyaman Catamaran. (MBP)