Koalisi Golkar-Nasdem Optimis “Goyang” Dominasi PDI-P di Bali

 Koalisi Golkar-Nasdem Optimis “Goyang” Dominasi PDI-P di Bali

DENPASAR – baliprawara.com

Pada tahun 2020 ini, ada sebanyak 6 daerah di Provinsi Bali yang akan menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak. Yakni diantaranya Kota Denpasar, Badung, Karangasem, Bangli, Tabanan dan Jembrana. 

Untuk menghadirkan keseimbangan dalam pembangunan demokrasi di Bali, Partai Nasdem dan Partai Golkar berkomitmen untuk secara bersama-sama menghadirkan calon kepala daerah yang memiliki kapabilitas, dedikasi tinggi dan memiliki integritas dimasing-masing daerah yang akan melaksanakan Pilkada. 

Komitmen ini diwujudkan dalam koalisi antara DPD Partai Golkar Bali dan DPW partai Nasdem Provinsi Bali, melalui penandatanganan komitmen koalisi, Kamis,l (4/6) di Inna Bali Hotel Denpasar.

Penandatanganan komitmen koalisi ini dilakukan oleh ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa dan Ketua Dpd Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry yang disaksikan oleh seluruh ketua masing-masing partai di tingkat kabupaten-kota se-Bali.

Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, koalisi partai Nasdem dengan partai Golkar bukanlah koalisi yang pertama kali terjadi. Namun kata dia, sudah pernah dilakukan seperti pada saat pemilihan gubernur Bali beberapa waktu yang lalu. Ditengah pademi Covid-19 ini, semua lini harus tetap berjalan. Oleh karena itu, gagasan koalisi ini dipandang sebagai salah satu solusi untuk menjalankan kehidupan ini, dimana demokrasi harus tetap berjalan. “Pilkada akan dilaksanakan 9 desember 2020. Koalisi ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk melanjutkan berbagai aktivitas tentu dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” terangnya usai penandatanganan.

Oka gunastawa mengaku sangat optimis kalau koalisi ini akan bisa “menggoyang” dominasi PDIP di Bali. “Kami sangat optimis, karena hanya berkoalisi dengan partai Golkar saja kami sudah bisa mencalonkan Bupati Dan Wakil Bupati dalam pilkada di enam Kabupaten/Kota. Apalagi nanti ditambah koalisi dengan partai politik lainnya, tentu akan menambah keyakinan kita untuk kedepannya. Juga bisa menghadirkan alternatif pilihan lain kepada masyarakat untuk mendapatkan pemimpin terbaik bagi wilayahnya masing-masing,” yakinnya.

See also  Tergerus Akibat Hujan, Pelinggih di Pura Pesambiangan Dalem Ped Jimbaran Amblas

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, dengan koalisi ini dipastikan akan ada calon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota yang akan bertarung melawan calon dari PDI-P. Sehingga proses demokrasi di Bali akan berjalan secara sehat, dalam pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. 

Sugawa Korry juga menambahkan, ada alternatif pemimpin baru yang dihadirkan dengan koalisi ini, yang nantinya bisa menjawab kejenuhan masyarakat dengan pemimpin dari partai berkuasa. “Dengan telah lama masyarakat memberi kepercayaan kepada partai berkuasa, kurang lebih 20 tahun, dan masyarakat saya lihat keinginan untuk mewujudkan perubahan itu sangat besar. Untuk itulah koalisi ini bersama partai lain akan menghadirkan pemimpin baru yang berpihak kepada rakyat. Kemenangan kita kemenangan rakyat,” kata Sugawa Korry meyakinkan. (MBP5)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *