Kolaborasi ITDC dan PNM Tingkatkan Kapasitas Petani Binaan di Bali
TABANAN – baliprawara.com
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, menggelar pelatihan guna meningkatkan kapasitas mitra binaan ITDC klaster pertanian di Bali, bertempat di Aula Kantor Koperasi Surya Dana, Kabupaten Tabanan pada Jumat 24 Juni 2022. Dalam pelatihan ini, ITDC berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 20 peserta dari Kelompok Petani Cengkeh “Surya Dana” dan Kelompok Petani Vanili “Nusantara” yang merupakan mitra binaan ITDC sejak tahun 2020. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bali. Dengan mengusung topik “Pemanfaatan Trichoderma Sebagai Agen Pengendali Hayati Pada Tanaman Cengkeh dan Vanili”, pelatihan bertujuan untuk menambah pengetahuan petani dalam pengembangan budidaya cengkeh dan vanili dengan memanfaatkan Trichoderma sebagai cara alami untuk mengatasi penyakit tanaman.
Untuk diketahui, Trichoderma adalah jenis jamur yang diketahui dapat membunuh jamur lain dengan cara menempel pada badan jamur lain. Dengan memanfaatkan spore Trichoderma, petani tidak perlu menggunakan fungisida kimia, yang dapat meninggalkan residu bahan kimia, dalam mengendalikan penyakit tanaman, sehingga hasil pertanian yang didapatkan jauh lebih sehat.
Salah seorang peserta pelatihan dari Kelompok Petani Vanili “Nusantara”, I Wayan Suartika, mengatakan terima kasih kepada pihak ITDC dan PNM yang telah menyiapkan pelatihan ini. Pelatihan ini menurutnya, sangat membantu dalam mengenali cara-cara pengendalian penyakit tanaman yang alami dan ramah lingkungan, yang diyakini akan bermuara pada hasil-hasil pertanian yang lebih sehat. “Semoga kedepannya pelatihan-pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut guna meningkatkan kualitas SDM serta pengetahuan kami di bidang pertanian,” ucapnya.
Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan peralatan dan bahan pembuatan aktivasi Trichoderma, praktek aplikasi Trichoderma sebagai pengendali hayati dan organisme pengurai, serta aplikasi Trichoderma sebagai biofertilizer pada media tanam bibit vanili serta cengkeh.
Sementara, Pimpinan PNM Cabang Bali Tatang Sefi Setyono mengatakan, melalui kegiatan capacity building ini diharapkan kapasitas usaha mitra binaan dapat meningkat dan naik kelas serta dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga anggota kelompok tani cengkeh dan vanili yang merupakan mitra binaan ITDC. “Kami berharap kolaborasi antar BUMN ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di wilayah kerja ITDC dan PNM,” harapnya.
VP Corporate Secretary ITDC I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan terima kasih atas dukungan PNM terhadap pengembangan mitra binaan ITDC, yang ditunjukkan melalui kegiatan capacity building kali ini. Pihaknya berharap, program ini dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi ITDC bersama PNM sebagai BUMN. Kami harap program ini dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi ITDC bersa PNM, serta memberikan manfaat yang besar mulai dari peningkatan kemampuan SDM hingga peningkatan ekonomi mitra binaan kami,” ucapnya. (MBP)