Komisi II DPRD Badung Gelar Rapat dengan OPD, Bahas Rancangan Program yang Akan Dilaksanakan

MANGUPURA –  baliprawara.com

Komisi II DPRD Badung, melakukan rapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat daerah (OPD) untuk memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan. Rapat kerja (raker) yang dilaksanakan di Gedung dewan DPRD Badung ini, menindaklanjuti program, pasca ditetapkannya anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2024. Rapat ini, dipimpin langsung ketua Komisi II Gusti Lanang Umbara, Senin 23 Oktober 2023.

Turut hadir, anggota komisi II yakni  IB Alit Arga Patra, Luh Kadek Suastiari dan I Made Wijaya. Selain itu OPD yang hadir yakni Dinas PUPR Badung yang diwakili sekretaris PUPR Nyoman R Karyasa, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Anak Agung Ngurah Rai Yuda Dharma, Kadis DLHK I Wayan Puja, Kadis koperasi dan UMKM I Made Widiana, Kadis Perikanan I Nyoman Suardana, Kadis Pertanian dan Pangan Wayan Wijana, Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta, dan Kadis Kominfo Badung I Gusti Ngurah Gede jaya Saputra.

Pada rapat tersebut, satu persatu Kadis memaparkan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. PUPR Badung sendiri masih merancang penataan dan perbaikan jalan dikawasan pariwisata. Selain itu juga merancang pembebasan lahan terkait jalan lingkar selatan.

Sementara itu, untuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung I Wayan Puja, menyampaikan terkait penanganan persampahan. Yang mana menurutnya, penanganan sampah di badung mengalami kesulitan pasca TPA Suwung terbakar. Untuk itu, pihaknya menyampaikan akan memaksimalkan TPS3R yang ada, termasuk merancang pembangunan TPS di wilayah Desa Sangeh. 

Kadis Koperasi UKM Perdagangan Made Widiana menyampaikan program terkait pengembanga UMKM yang ada. Selain itu juga menjaga Koperasi hingga melaksanakan diklat untuk meningkatkan SDM anggota koperasi.

Terkait kondisi pariwisata di Badung, Kadis Pariwisata menyampaikan, kembali merancang promosi pariwisata keluar negeri. Adapun negara yang dituju adalah Jerman dan India. Selain itu untuk promosi pariwisata didalam daerah akan menyasar Jogja dan Jakarta. Disisi lain Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Perikanan masih menjalankan program yang sudah berjalan. Bahkan jika anggaran memungkinkan akan  melakukan kegiatan dan pengadaan.

Sementara itu Ketua Komisi II Gusti Lanang Umbara saat ditemui usai rapat mengakui beberapa Dinas dipanggil untuk mengoptimalkan program-program yang sudah dicanangkan bisa berjalan dengan baik. “Jadi program-program yang tujuannya untuk kebaikan, kemajuan, kesejahteraan masyarakat Badung tetap terakomodir,” jelasnya.

Disinggung mengenai beberapa OPD masih memiliki kendala dalam menjalankan program, seperti DLHK yang belum maksimal mengelola sampah, Lanang Umbara mengaku semua itu harus segera ditindaklanjuti. “Sampah memang menjadi momok kita. Kita di DPRD saat ini sedang mencari terobosan dan sebuah alat dalam mengolah sampah yang betul-betul bisa terwujud nyata di Badung,” tegasnya.

“Jangan sampai hanya ada slogan-slogan saja, tapi kenyataannya sampah belum bisa dikelola secara maksimal,” ucapnya.

Untuk dinas perhubungan, Pihaknya mengakui DPRD Badung menekankan terkait Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), yang banyak mati. Hanya saja diakui LPJU mati karena tidak ada pemeliharaan dari tahun 2019, karena Covid-19.

“Jadi anggaran pemeliharaan saat itu, refocusing untuk penanganan Covid-19, sehingga Dishub tidak bisa langsung mengganti karena tidak ada anggaran. Mudah-mudahan kini kedepan bisa ditindaklanjuti, mengingat anggaran sudah ada. Sehingga Badung kembali menjadi terang,” ujarnya. 

Setelah rapat ini, pihaknya mengatakan, akan dilakukan  rapat lanjutan untuk dinas-dinas yang kami anggap perlu dilakukan rapat khusus. (MBP)